Masih terjadinya kemacetan di ruas jalan protokol Ibu Kota.
Selain itu, penerapan kebijakan ini juga dinilai tidak berpengaruh karenadi Jakarta yang masih dalam kategori tidak sehat berdasarkan situa IQAir sejak beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerapkan WFH bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menekan tingginya polusi udara di Jakarta.[Suara.com/Alfian Winanto]
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Jakarta: Baru 13 Persen ASN WFH di Hari PertamaMenurut Pemprov DKI Jakarta, baru 13 persen ASN yang menerapkan kebijakan WFH di hari pertama Senin (21/8). Targetnya 50 persen ASN WFH.
Baca lebih lajut »
Pengamat dan Anggota DPRD DKI Kritisi Kebijakan ASN Jakarta WFH 2 Bulan untuk Tekan Polusi UdaraAnggota Komisi D, DPRD DKI Jakarta, Fraksi Pdi Perjuangan, Hardiyanto Kenneth serta Pengamat Kebijakan Publik mengungkapkan WFH 2 Bulan bagi ASN Jakarta ....
Baca lebih lajut »
Kebijakan WFH, Pemprov DKI Larang ASN KeluyuranPemprov DKI Jakarta melarang aparatur sipil negara (ASN) berkeluyuran selama penerapan kebijakan 50 persen bekerja dari rumah (WFH).
Baca lebih lajut »
Pro Kontra Kebijakan ASN DKI WFH Demi Tekan Polusi: Pegawai Swasta Sedih Tetap WFOPemerintah akhirnya memutuskan untuk memerintahkan pegawai negeri untuk tekan polusi Jakarta. Bagaimana respon masyarakat?
Baca lebih lajut »
50 Persen ASN Pemprov DKI Jakarta WFH Mulai Hari IniSebanyak 50 persen ASN Pemprov DKI Jakarta bekerja dari rumah (work from home/WFH) mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober mendatang.
Baca lebih lajut »