Pemerintah Indonesia akan menaikkan PPN menjadi 12% khusus untuk barang mewah mulai tahun 2025. Kebijakan ini mendapat respon lega dari masyarakat karena batal naik untuk semua barang. Artikel ini juga membahas sejarah PPN dan bagaimana Prancis menjadi negara pertama yang menerapkannya.
Memasuki tahun 2025, Indonesia resmi menaikkan Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) menjadi 12% khusus untuk barang mewah . Sementara barang-barang lain, seperti kebutuhan pokok masyarakat, tetap dikenakan PPN lama, yakni 11 %. Batalnya kenaikan PPN menjadi 12% untuk semua barang tentu membuat masyarakat luas bisa bernafas lega. Sebab, jika benar naik, maka rakyat akan makin menjerit di tengah kesulitan ekonomi. Kebijakan PPN oleh pemerintah sebenarnya hanya mencontoh kesuksesan negara lain.
Sejarah mencatat, Indonesia bukan negara pertama yang menerapkan PPN, tapi Prancis. Prancis menjadi negara pertama yang menerapkan pajak untuk pertambahan nilai atau Value Added Tax (VAT).Sebagai catatan, konsep VAT atau PPN bermula sejak 1920-an. Pencetusnya adalah ekonom Jerman, Wilhem von Siemens, dan ekonom AS, yakni Thomas S. Adams. Mereka menyebut barang-barang atau jasa yang berkaitan dengan masyarakat luas bisa dikenakan pajak. Namun, konsep tersebut belum dilakukan negara manapun sampai akhirnya Prancis jadi negara pertama pada 1948. Bagaimana Prancis bisa menerapkan PPN tak terlepas dari tingginya urgensi penambahan kas negara. Sebelumnya, Prancis sudah memperkenalkan pajak tidak langsung yang terbatas pada alkohol dan tembakau. Namun, cara itu kurang bisa menggenjot APBN. Akhirnya, pada 1948 Prancis akhirnya menerapkan PPN sebatas hasil produksi industri. Singkat cerita, cara ini berhasil menaikkan anggaran negara. Prancis akhirnya menerapkan PPN secara keseluruhan atas semua barang dan jasa pada 1950-an. Keberhasilan Prancis kemudian diikuti banyak negara lain di Eropa dan benua lain.Bahkan di Eropa, mulai tahun 1960, semua negara anggota Uni Eropa harus menerapkan PPN. Ini dilakukan sebagai bentuk harmonisasi pajak dan menghapus batas-batas perdagangan antar negara anggota. Lewat PPN, anggaran banyak negara bisa bertambah. Meski di luar negeri sudah berjalan lama, Indonesia termasuk telat menerapkan PP
PPN Pajak Indonesia Barang Mewah Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Tetap Naikkan PPN ke 12 Persen untuk Barang MewahPemerintah Indonesia tetap akan menaikkan PPN menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Kenaikan ini hanya diberlakukan untuk barang mewah, namun pemerintah memberikan stimulus berupa fasilitas pembebasan atau pengurangan PPN untuk barang kebutuhan pokok
Baca lebih lajut »
PPN 12% Berlaku untuk Pakaian dan Kosmetik di Mall Mulai Tahun DepanPemerintah Indonesia menegaskan pakaian dan kosmetik yang dijual di pusat perbelanjaan atau mal akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai tahun depan. Pemerintah telah menjelaskan daftar barang yang kena PPN dan tidak serta PPN-nya ditanggung pemerintah. Perbedaan PPN ini berlaku untuk berbagai barang dan jasa, termasuk Netflix, Spotify, pakaian, dan kosmetik yang dijual di mal. Aturan PPN ini sedang disusun bersama dengan Kementerian Keuangan. Barang-barang konsumsi utama dan barang sifatnya strategis, akan dikecualikan PPN.
Baca lebih lajut »
Presiden resmi naikkan tarif PPN 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewahPresiden RI Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen, khusus terhadap barang ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Naikkan Tarif PPN untuk Barang dan Jasa MewahPemerintah Indonesia resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah, mulai berlaku 1 Januari 2025. Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan kebijakan ini di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.
Baca lebih lajut »
PKS Sebut Prabowo Naikkan PPN Hanya untuk Barang Mewah Bukti Berpihak pada Rakyat KecilKetua Fraksi PKS DPR mengatakan Presiden Prabowo terbukti sangat berpihak kepada rakyat kecil ketika menetapkan kenaikan PPN hanya untuk barang-barang mewah.
Baca lebih lajut »
PKS sebut Presiden Prabowo Berpihak ke Rakyat Kecil karena Naikkan PPN Hanya untuk Barang MewahHal ini semakin menegaskan bahwa Presiden Prabowo benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat kecil
Baca lebih lajut »