IDI Sebut Kecepatan Tes Corona Jadi Prioritas RI Sebelum Puncak Pandemi

Indonesia Berita Berita

IDI Sebut Kecepatan Tes Corona Jadi Prioritas RI Sebelum Puncak Pandemi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Kemampuan tes PCR virus Corona dinilai belum maksimal. IDI meminta kapasitas testing menjadi prioritas sebelum Indonesia menghadapi puncak pandemi virus Corona.

di Indonesia belum maksimal. IDI menilai hal itu menjadi indikator Indonesia saat ini belum bisa mencapai puncak pandemi virus Corona.

"Saat ini kemampuan pemeriksaan rapid test massive PCR belum maksimal. Masih banyak ODP, PDP, dan OTG yang belum dilakukan dan mendapatkan hasil tes konfirmasi PCR-nya. Begitu juga dengan tracing kontak yang juga harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR swab. Hal ini lah yang menjadi indikator bahwa kita belum mencapai puncaknya pandemi COVID-19 di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum PB IDI dr. Adib Khumaidi kepada wartawan, Jumat .

"Kecepatan testing pemeriksaan dan hasil yang massal menjadi prioritas yang harus dilakukan sekaligus strategi sasaran utama prioritas pemeriksaan PCR dengan memprioritaskan pada ODP, OTG, dan PDP dan kontak tracing supaya kita segera bisa mencapai puncak pandemi COVID-19," ujarnya.Adib menyebut perang melawan virus Corona adalah perang bersama seluruh rakyat Indonesia.

"Strategi isolasi, karantina dan penanganan/treatment di fasilitas harus diperkuat dengan meningkatkan kapasitas/kemampuan fasilitas kesehatan dalam identifikasi, isolasi, dan perawatan. Ditunjang sarana prasarana seperti ICU dan ventilator serta APD untuk tenaga medis," jelas Adib.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Simak Kata Pakar soal Kecepatan Virus Corona yang Bikin Ahli KewalahanSimak Kata Pakar soal Kecepatan Virus Corona yang Bikin Ahli KewalahanMasyarakat dianjurkan bisa menerima bahwa tidak bisa lagi hidup normal seperti sebelum pandemi virus corona. Viruscorona
Baca lebih lajut »

Minta Masukan dari IDI, Pemkot Makassar Terapkan TCM untuk Tangani CoronaMinta Masukan dari IDI, Pemkot Makassar Terapkan TCM untuk Tangani CoronaPemkot Makassar akan menggandeng pengurus IDI Makassar untuk terapkan pemeriksaan spesimen pasien COVID-19 dengan tes cepat molekuler (TCM).
Baca lebih lajut »

Bossman Mardigu Sebut Virus Corona Dibuat oleh Manusia, Ahli Biomolekuler: Buktikan Saja!Bossman Mardigu Sebut Virus Corona Dibuat oleh Manusia, Ahli Biomolekuler: Buktikan Saja!Pendapat Mardigu Wowiek soal virus Corona buatan manusia mendapat tanggapan tegas dari pakar biomolekuler, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo.
Baca lebih lajut »

Ahli Sebut Virus Corona Lakukan Silaturahim Genetik, Apa Maksudnya?Ahli Sebut Virus Corona Lakukan Silaturahim Genetik, Apa Maksudnya?Covid-19 awalnya merupakan penyakit zoonotik, yang kemudian berkembang menjadi penularan antar-manusia. Ada pertanyaan belum terjawab terkait ini.
Baca lebih lajut »

Jubir Sebut Pemerintah Tengah Pikirkan Cara Agar Masyarakat Produktif Tapi Tak Tertular CoronaJubir Sebut Pemerintah Tengah Pikirkan Cara Agar Masyarakat Produktif Tapi Tak Tertular CoronaJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tengah memikirkan suatu langkah untuk membuat masyarakat tetap produktif di tengah pandemi.
Baca lebih lajut »

Masih Ada 1 Pasien Corona, Plt Bupati Sebut Kudus Sudah Jadi Zona HijauMasih Ada 1 Pasien Corona, Plt Bupati Sebut Kudus Sudah Jadi Zona HijauPlt Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan Kudus sudah menjadi zona hijau virus Corona. Namun, masih ada satu pasien Corona yang dirawat. viruscorona kudus
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 15:01:10