Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI pada 2022 sebesar 5,1 persen.
itu dapat mendorong konsumsi masyarakat hingga Rp180 triliun per tahun. Pada akhirnya yang diuntungkan adalah pengusaha juga. Dia menambahkan, besaran kenaikan UMP tahunan tersebut akan memberikan bantalan pertumbuhan konsumsi minimal 5,2 persen.
Suharso mengungkapkan, kenaikan UMP sendiri tidak mungkin hanya sebesar 1 persen. Dia mendapatkan pandangan itu setelah berdiskusi dengan salah satu pengusaha ternama. “Situasinya membuat kita di daerah harus memilih, mana yang lebih penting, administrative atau keadilan,” katanya. Anies mencontohkan, pada 2020, ketika ekonomi Indonesia termasuk Jakarta terpuruk, formula UMP yang dibuat oleh Kemenaker untuk wilayah DKI Jakarta bisa naik 3,3 persen untuk upah di tahun 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Revisi UMP DKI Jakarta 2022, Kadin: Ada Kepentingan Politik Terkait Pilpres 2024!Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia atau Kadin menyebut, ada kepentingan politik terkait Pilpres atas revisi Upah Minimum Provinsi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, aniesbaswedan. Baca selengkapnya di
Baca lebih lajut »
Soal revisi UMP DKI, Apindo nilai Anies langgar regulasi pengupahanKetua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melanggar regulasi pengupahan terkait ...
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan Naikkan UMP DKI, Apindo: Jadi Catatan, Apalagi Mau NyapresKetua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani menganggap Anies telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. TempoMetro
Baca lebih lajut »
UMP DKI Jakarta Naik 5,1%, Anies : Layak bagi Pekerja dan Terjangkau bagi Pengusaha'Kami menilai kenaikan 5,1 persen suatu kelayakan bagi pekerja dan terjangkau para pengusaha,' kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta
Baca lebih lajut »
PDIP Kritik Keras Gubernur Anies Soal Kenaikan UMP DKI 5,1%Fraksi PDIP mengkritik keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kenaikan UMP 2022.
Baca lebih lajut »