Masyarakat Kalimantan ingin pembangunan nanti tegap melestarikan hutan-hutan di sana.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Masyarakat Kalimantan Timur merespons keputusan pemerintah soal pemindahan ibu kota negara ke provinsi tersebut. Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat mewakili masyarakat Kaltim meminta pembangunan di Kaltim tetap berkomitmen kepada kelestarian lingkungan.
“Tentu ada pesan-pesan juga dari Kaltim, kalau kita membangun Kalimantan sebagai ibu kota kan bukan memindahkan Jakarta dengan segala problematikanya. Misalnya banjir, macet, polusi, jadi kami ingin Kalimantan ini jadi the future of Indonesia yang jadi suatu kemajuan dalam arti bukan moderen dalam artian sekarang yang ada pembangunan dan sebagainya,” ujar Hetifah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis malam.
Karena itu, Presiden Joko Widodo telah menetapkan konsep membangun green city, tetapi menurutnya harus lebih dari itu yakni forest city. “Bila perlu forest city, kalau masih green city lebih ekstrem dari itu lah ya kalau bisa. Tapi sudah bagus konsepnya seperti itu, kita support. Jadi harus tuangkan itu dengan lebih cermat turunannya seperti apa,” tegasnya.
"Kalimantan Timur, tapi lokasi spesifiknya yang belum," kata Sofyan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Tunggu Penyerahan Rencana Pemindahan Ibu KotaPemerintah baru secara lisan menyampaikan rencana pemindahan Ibu Kota ke DPR.
Baca lebih lajut »
DPR Tunggu RUU Pemindahan Ibu Kota dari PemerintahRUU dan naskah akademik disebut salah satu hal vital dan penting jika ingin memindahkan ibu kota
Baca lebih lajut »
DPR Sebut Pemerintah Belum Ajukan RUU soal Ibu Kota BaruAnggota Komisi II DPR Yandri Susanto menyebut sebelum ada regulasi, pemerintah tak bisa melakukan pembangunan di lokasi ibu kota baru pengganti Jakarta.
Baca lebih lajut »
Tinjau Pembangunan UIII, Wapres Minta Persoalan Lahan Segera TuntWapres berkunjung selama kurang lebih 60 menit saat meninjau tiga lokasi kampus UIII. yakni penataan infrastruktur kawasan, asrama mahasiswa, dan rektorat fakultas serta Plaza 3 pilar.
Baca lebih lajut »
DPR Belum Terima Kajian Akademik Pemindahan Ibu KotaDPR menyarankan pemerintah selesaikan dulu payung hukum pemindahan ibu kota.
Baca lebih lajut »
Tolak Pemindahan Ibu Kota, Gerindra Yakin Didukung Mayoritas DPRAnggota Komisi V DPR Bambang Haryo mengancam bakal menolak secara total rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi, memindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. pemindahanibukota
Baca lebih lajut »