Seorang dokter Iran yang berbasis di Florida kembali ke tanah airnya, Senin (8/6), setelah seorang mantan anggota Angkatan Laut AS yang ditahan di Iran kembali ke Amerika pekan lalu. Keduanya merupaka
Kantor berita Fars menampilkan foto Matteo Taerri yang sedang disambut di Bandara Internasional Imam Khomeini, di Teheran, oleh keluarganya dan sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri Iran.
Ia mengaku bersalah tahun lalu dan telah menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan. Namun, April lalu, ia dibebaskan dengan jaminan setelah Departemen Kehakiman membatalkan perintah penahanannya, dengan alasan demi kepentingan kebijakan luar negeri yang signifikan. Iran mengizinkan Michael White dari Imperial Beach, California, meninggalkan negara itu, Kamis, pekan lalu. Ia ditahan pada Juli 2018 sewaktu mengunjungi kekasihnya di Iran. Ia dinyatakan bersalah telah menghina pemimpin agung Iran dan memposkan informasi rahasia di internet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesta pernikahan di Iran picu lonjakan kasus COVID-19Sebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru infeksi virus corona di Iran, kata Presiden Hassan Rouhani. Tapi, dia bersikeras negara itu tidak memiliki pilihan kecuali tetap membuka ekonominya meskipun ada peringatan gelombang kedua epidemi. COVID19
Baca lebih lajut »
Angka Kematian Covid-19 Iran Lampaui 8.200Jahanpour mengatakan 130.300 pasien telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit sejauh ini. Sementara 2.578 pasien masih dalam kondisi kritis.
Baca lebih lajut »
Pesta Pernikahan Picu Lonjakan Baru Kasus Covid-19 di Iran |Republika OnlinePresiden Iran tak menyebut kapan dan di mana pernikahan itu berlangsung.
Baca lebih lajut »
Presiden Iran: Pesta Pernikahan Bikin Virus Corona Menyebar LagiSebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru kasus positif Covid-19 di Iran. Negara ini telah mencabut lockdown sejak April lalu.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Iran: 8.209 Orang Meninggal |Republika OnlineSelama 24 jam terakhir, 75 orang Iran meninggal karena Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran: Haram Caci Maki Aisyah RA |Republika OnlinePemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei haramkan hina Asiyah dan sahabat.
Baca lebih lajut »