Presiden Iran tak menyebut kapan dan di mana pernikahan itu berlangsung.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru infeksi virus corona tipe baru di Iran. Di lain sisi, Presiden Hassan Rouhani pada Sabtu, bersikeras negara itu tidak memiliki pilihan kecuali tetap membuka ekonominya meskipun ada peringatan gelombang kedua epidemi.
"Di satu lokasi, kami menyaksikan puncak epidemi ini, yang sumbernya adalah pernikahan yang menyebabkan masalah bagi orang-orang, pekerja kesehatan, dan kerugian bagi ekonomi dan sistem kesehatan negara itu," kata Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Teheran. Pejabat kesehatan telah memperingatkan tentang gelombang kedua wabah, tetapi mengatakan alasan di balik lonjakan kasus baru mungkin pengujian yang lebih luas. Seorang pejabat mengatakan sekitar 70 persen dari kasus baru di Teheran termasuk di antara mereka yang telah bepergian ke luar ibu kota dalam beberapa hari terakhir.
"Dalam keadaan ini, kita tidak punya pilihan lain. Kita harus bekerja, pabrik kita harus aktif, toko kita harus terbuka, dan harus ada pergerakan di negara sejauh yang diperlukan," kata Rouhani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesta pernikahan di Iran picu lonjakan kasus COVID-19Sebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru infeksi virus corona di Iran, kata Presiden Hassan Rouhani. Tapi, dia bersikeras negara itu tidak memiliki pilihan kecuali tetap membuka ekonominya meskipun ada peringatan gelombang kedua epidemi. COVID19
Baca lebih lajut »
Sopir Angkot Ditikam Kelompok yang Sedang Pesta Miras hingga TewasKorban menggeber gas mobil mikro yang dikedarai sehingga membuat para tersangka tersinggung dan langsung mengejar korban.
Baca lebih lajut »
Trump Berpose Memegang Injil tetapi Melawan Rakyat Sendiri, Presiden Iran: MemalukanPresiden Iran Hassan Rouhani mengomentari foto Donald Trump dengan pose memegang Injil di depan gereja. DonaldTrump
Baca lebih lajut »
Biadab, Polisi Iran Bakar Mobil Penuh Pengungsi AfghanistanPolisi Iran diduga membakar sebuah mobil berisi sekelompok pengungsi dari Afghanistan. Kabar tersebut dengan cepat memicu kemarahan publik di Afghanistan Afghanistan
Baca lebih lajut »
Kekhawatiran Gelombang Wabah Kedua Mencengkeram Iran |Republika OnlineDalam 24 jam terakhir, Iran melaporkan 3.134 kasus Covid-19 baru
Baca lebih lajut »
Angka Kematian Covid-19 Iran Lampaui 8.200Jahanpour mengatakan 130.300 pasien telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit sejauh ini. Sementara 2.578 pasien masih dalam kondisi kritis.
Baca lebih lajut »