Perum Bulog ditugaskan menyerap 3 juta ton setara beras pada awal 2025. Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyo menjelaskan strategi yang akan diterapkan untuk mencapai target tersebut. Strategi yang akan diterapkan Bulog antara lain kolaborasi dengan berbagai asosiasi petani, pedagang beras, bank benih, dan MPP. Bulog juga akan datang ke lokasi-lokasi panen untuk menyerap gabah dan menyewa gudang penyimpanan untuk menambah kapasitas.
Perum Bulog mendapatkan tugas untuk menyerap 3 juta ton setara beras pada awal tahun 2025. Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyo menjelaskan strategi yang akan diterapkan untuk mencapai target tersebut. Menurut Wahyu, penugasan ini diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Bulog telah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut. Langkah pertama adalah berkolaborasi dengan berbagai asosiasi petani dan pedagang beras.
Bulog telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi). Melalui kerja sama ini, Bulog akan menerima pengadaan beras atau gabah sebesar 1,2 juta ton. Wahyu juga menyatakan bahwa Bulog akan segera menandatangani PKS dengan asosiasi bank benih. Selain itu, Bulog akan terus berkolaborasi dengan MPP (Mitra Pangan Pengadaan) yang berjumlah lebih dari 1.200. Untuk strategi kedua, Bulog akan langsung datang ke lokasi-lokasi panen untuk menyerap gabah. Data lokasi panen padi telah diperoleh dari Kementerian Pertanian, dan Wakil Direktur Utama Marga Taufiq ditugaskan untuk melakukan sosialisasi serta menyerap gabah atau setara beras di lokasi panen. Strategi ketiga adalah menyewa gudang penyimpanan beras. Wahyu mengakui bahwa kapasitas gudang penyimpanan Bulog terbatas, yakni 3,5 juta ton, dan saat ini hanya tersisa 1,5 juta ton. Untuk menambah kapasitas, Bulog akan menyewa gudang penyimpanan dari pihak lain. Wahyu telah mengirim surat kepada TNI untuk meminta spot gudang yang tidak dimanfaatkan. Selain itu, Bulog juga meminta bantuan Menteri Perdagangan yang telah memberikan persetujuan untuk Sistem Resi Gudang. Nanti, Bulog akan menandatangani kontrak sewa gudang dengan ID Food sebagai mitra. Dengan penyewaan gudang ini, kapasitas penyimpanan Bulog bisa ditambah hingga 1,5 juta ton setara beras. Meskipun begitu, Wahyu belum bisa mengungkapkan alokasi anggaran untuk penyewaan tersebut. Dia mengatakan bahwa pihaknya masih menghitung besaran pengeluarannya
PERUM BULOG ASOSIASI BANK BENIH MPP STRATEGIKOLABORASI PENERIMAN GGBAH GUDANG PENYIMPANAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bulog Butuh Rp 57 Triliun untuk Kelola Beras 4,7 Juta TonDirektur Keuangan Bulog Perum Bulog Iryanto Hutagaol menyatakan Bulog membutuhkan anggaran Rp 57 triliun untuk mengelola 4,7 juta ton beras sepanjang 2025. Bulog saat ini memiliki stok beras sekitar 1,7 juta ton dan mendapat perintah dari Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk menyerap 3 juta ton setara beras pada awal 2025. Iryanto menjelaskan skema pendanaan Bulog sebagian besar berasal dari APBN, namun seringkali dana tersebut diterima setelah Bulog selesai menyalurkan beras. Untuk menyerap beras sebelum mendapatkan dana pemerintah, Bulog perlu meminjam dari perbankan.
Baca lebih lajut »
SPMT Belawan Bongkar 176.882 Ton Beras Bulog untuk Nataru SumutSubholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Belawan telah membongkar 176.882 ton beras Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan di Provinsi Sumatra Utara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca lebih lajut »
Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Batal Diperiksa jadi Saksi Untuk Tersangka Hasto KristiyantoKomisi Pemberantasan Korupsi, batal meminta keterangan kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, terkait dengan kasus pemberian suap PAW DPR RI dengan tersangka Hasto
Baca lebih lajut »
Wahyu Setiawan: Hasto Kristiyanto Tidak Pernah Tekan Saya untuk Mengubah Proses PenyidikanKomisioner KPU RI Periode 2017-2022, Wahyu Setiawan, menyatakan bahwa ia tidak pernah merasakan tekanan dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk mempengaruhi proses penyidikan dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menyeret Hasto sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »
Menu Bergizi untuk Semua: Tantangan dan Strategi dalam Menyediakan Makan Siang untuk Siswa ABKArtikel ini membahas tantangan dalam menyediakan Menu Bergizi (MBG) bagi siswa ABK yang memiliki kebutuhan diet khusus. Ahli gizi Mochammad Rizal menekankan pentingnya pemetaan kebutuhan gizi, pengadaan menu spesial, kolaborasi multidisiplin, serta edukasi dan pelatihan tim dapur untuk memastikan setiap siswa mendapatkan makanan yang sesuai dan aman.
Baca lebih lajut »
BULOG dan BGN Gandeng untuk Tingkatkan Kualitas Gizi MasyarakatPerum BULOG dan Badan Gizi Nasional (BGN) menjalin kerjasama dalam program pemenuhan gizi nasional melalui pangan berkualitas
Baca lebih lajut »