Balita Dua Tahun Di Demak Dikeroyok Empat Pria Dewasa, Jasadnya Ditinggal Di Semak Belukar PembunuhanBalitaDuaTahunDiDemak
Nasional WowKeren - Aksi keji empat pria dewasa terjadi belum lama ini di Demak. Keempat pria dewasa dilaporkan mengkroyok balita berusia dua tahun hingga tewas. Aksi biadab itu dilaporkan terjadi pada Senin .
Jasad balita RDW kemudian ditemukan warga sekitar. Terkait kejadian keji tersebut, pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan bayi tak berdosa itu. Menurut laporan, pengeroyokan itu bermula lantaran keempat pria tersebut memiliki dendam dengan ayah korban. Para pelaku KA , MN , MS alias D , dan MRR disebut lebih dulu melakukan penyerangan pada ayah korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LPSK Siap Lindungi Keluarga Balita Korban Pembunuhan di Demak“Ayah korban yang juga menjadi korban pengeroyokan dapat mengakses layanan bantuan medis sehingga nanti bisa mengikuti proses hukum,” terang Edwin.
Baca lebih lajut »
Sadis, 4 Pria Culik dan Bunuh Balita Usai Keroyok Ayahnya di DemakBalita ini pun menangis dan berteriak sepanjang jalan dan itu membuat MS alias D membunuh RDW
Baca lebih lajut »
7 Fakta Penculikan-Pembunuhan Sadis Balita Demak Korban Konflik Ortu Vs PelakuMayat balita usia 2 tahun ditemukan di semak-semak dengan luka sayat di leher. Anak tersebut diculik oleh pelaku yang sebelumnya sudah menganiaya ayah korban.
Baca lebih lajut »
Pantauan Ibadah Natal di Dua Gereja di Jakarta, Tetap Khidmat Meski TerbatasIbadah Natal di ibu kota berjalan dengan lancar dan khidmat. Menurut pantauan Kompas TV hingga hari Sabtu (25/12) pagi, ibadah Natal di dua Gereja besar di Jakarta berlangsung dengan baik. Baca selengkapnya di
Baca lebih lajut »
Prostitusi di Demak, Tarif Mulai Rp25.000 Sekali KencanDikenal dengan kota santri, Kabupaten Demak, Jawa Tengah rupanya juga memiliki banyak daerah prostitusi, diantaranya dikenal dengan Pasar Ganefo.
Baca lebih lajut »