Puluhan wanita dan anak-anak warga Australia itu kini berada di kamp-kamp pengungsi atau ditahan di Suriah.
Desakan SDF, menurut pemuka Kurdi Mustafa Bali, dilandasi oleh kurangnya sumber daya kelompok Kurdi untuk merawat para tahanan.
SDF yang didirikan tahun 2015 merupakan kelompok paramiliter yang didukung AS dari wilayah Kurdi di Suriah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bupati Maluku Tengah: Trauma Anak-anak Korban Gempa Harus DipulihkanBanyak anak-anak yang berada di tenda-tenda pengungsian merasa trauma dengan bencana gempa.
Baca lebih lajut »
Pelajar di Sukaumi Dicegah Ikut Unjuk RasaAnak-anak harus melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang pelajar
Baca lebih lajut »
Anies: Kepala Sekolah Harus Memastikan Tak Ada Siswa Keluar Saat Jam BelajarSetiap sekolah diinstruksikan memberlakukan presensi pagi dan siang terhadap anak-anak didik di tiap sekolah.
Baca lebih lajut »
Literasi di Negeri Cincin ApiRisiko korban bencana terbesar ada pada perempuan dan anak-anak.
Baca lebih lajut »
Australia Didesak Ambil Kembali Warganya yang Dukung ISIS di SuriahSDF menahan ribuan warga asing pendukung ISIS termasuk dari Australia.
Baca lebih lajut »
Anak Punk dan Pelajar Ikut Demo di Depan DPRD SalatigaAliansi Salatiga Bergerak kembali menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kota Salatiga, Senin (30/9/2019). _ Regional
Baca lebih lajut »