Australia Didesak Ambil Kembali Warganya yang Dukung ISIS di Suriah

Indonesia Berita Berita

Australia Didesak Ambil Kembali Warganya yang Dukung ISIS di Suriah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

SDF menahan ribuan warga asing pendukung ISIS termasuk dari Australia.

Pemerintah Australia diminta mengambil kembali warganya yang pernah hidup di bawah kekuasaan kelompok teroris ISIS dan kini berada dalam kamp pengungsi dan penjara di Suriah. Desakan ini disampaikan oleh Pasukan Demokratik Suriah Kurdi menyusul laporan investigasi program Four Corners dari ABC.

"Uang yang kami belanjakan untuk para tahanan ini, kami ambilkan dari gaji dan dari anak-anak kami, lalu memberikannya kepada orang yang tadinya membunuh kami," ujar Mustafa.SDF yang didirikan tahun 2015 merupakan kelompok paramiliter yang didukung AS dari wilayah Kurdi di Suriah. Selama empat tahun pasukan ini berperang melawan ISIS dan merupakan pasukan darat utama yang berperan penting atas kekalahan kelompok teroris itu pada awal 2019.

"Kami tahu orang-orang dari Australia ini datang ke Suriah untuk membunuh kami, membakar desa dan menghancurkan kota-kota kami," kata Mustafa. Selain itu, Australia juga menyiapkan dana 220 juta dolar antara tahun 2017 dan 2020 untuk kebutuhan kemanusiaan mendesak di Suriah, Lebanon dan Yordania, termasuk di kamp-kamp pengungsi.

Salah satunya yaitu John Crockett, veteran Perang Korea, yang sekarang jadi relawan RSL merawat mantan tentara."Jika mereka harus masuk penjara ketika pulang ke Australia, maka lebih baik mereka dipenjara di sini saja," tegas Crockett."Ada wanita dan anak-anak khususnya yang berada dalam situasi hidup dan mati di kamp ini," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengantin ISIS Shamima Begum Tidak Akan Diizinkan Pulang ke InggrisPengantin ISIS Shamima Begum Tidak Akan Diizinkan Pulang ke InggrisPada Februari lalu, pengantin ISIS yang kini berusia 19 tahun itu mengaku menyesal dan ingin pulang setelah ketiga anaknya meninggal di Suriah. _ Internasional
Baca lebih lajut »

Wagub Sulsel Temui Warga Korban Kerusuhan di WamenaWagub Sulsel Temui Warga Korban Kerusuhan di WamenaWakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menemui langsung warganya yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua. Seperti apa? WagubSulsel Wamena
Baca lebih lajut »

Australia Didesak Turun Tangan Setop Kerusuhan di PapuaAustralia Didesak Turun Tangan Setop Kerusuhan di PapuaVanuatu meminta Australia turun tangan menangani konflik di wilayah paling timur Indonesia dalam pidato di Majelis Umum PBB.
Baca lebih lajut »

DPR Periode 2014-2019 Gelar Penutupan Sidang ParipurnaDPR Periode 2014-2019 Gelar Penutupan Sidang ParipurnaDi saat yang bersamaan, mahasiswa berencana akan kembali menggelar aksi
Baca lebih lajut »

WNI Tertembak hingga Australia Didesak Tangani Ricuh PapuaWNI Tertembak hingga Australia Didesak Tangani Ricuh PapuaKabar WNI tertembak di tengah demonstrasi Hong Kong hingga Australia didesak meredakan kerusuhan di Papua meramaikan berita internasional Minggu (29/9).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 08:53:27