AS Perketat Pembatasan Ekspor Semikonduktor dan Peralatan Bioteknologi ke China

Teknologi Berita

AS Perketat Pembatasan Ekspor Semikonduktor dan Peralatan Bioteknologi ke China
SemikonduktorEksporChina
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 119 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 79%
  • Publisher: 74%

Pemerintah Amerika Serikat memperketat pembatasan ekspor semikonduktor canggih dan peralatan bioteknologi ke China dalam upaya untuk mencegah perkembangan teknologi militer dan kecerdasan buatan China. Departemen Perdagangan AS menerapkan kontrol ekspor baru yang dikenakan persyaratan lisensi yang lebih ketat untuk pengiriman chip canggih dan peralatan laboratorium tertentu. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari perang dagang teknologi yang terus memanas antara AS dan China.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengambil langkah untuk memperketat pembatasan ekspor semikonduktor canggih ke China . Departemen Perdagangan AS mengumumkan aturan baru yang mengenakan persyaratan lisensi yang lebih ketat untuk pabrik-pabrik chip dan perusahaan pengemasan yang ingin mengirimkan chip canggih tertentu ke China .

Aturan ini merupakan kelanjutan dari langkah-langkah sebelumnya yang bertujuan untuk menghambat kemampuan China dalam mendapatkan chip yang digunakan untuk keperluan militer. Selain itu, Departemen Perdagangan AS juga menerapkan kontrol ekspor baru terhadap peralatan bioteknologi dan teknologi terkait. Keputusan ini diambil berdasarkan kekhawatiran akan keamanan nasional yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI) dan ilmu data. Washington mengkhawatirkan potensi penggunaan teknologi AS oleh China untuk memperkuat kemampuan militernya dan mengembangkan senjata baru melalui AI. Peralatan laboratorium yang baru saja dikontrolir ekspornya, meliputi flow cytometer parameter tinggi dan peralatan spektrometri massa tertentu, dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk peningkatan kinerja manusia, antarmuka otak-mesin, bahan sintetis yang terinspirasi secara biologis, dan bahkan senjata biologis. Data biologis berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh peralatan ini dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan AI serta alat desain biologis, yang memicu kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan teknologi. Perang dagang di sektor teknologi antara AS dan China terus memanas, dengan kedua negara mempertahankan kontrol ketat terhadap penyebaran teknologi masing-masing karena kekhawatiran akan ancaman keamanan nasional. Pemerintahan Biden telah mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang melarang ekspor chip canggih dan alat pembuat chip canggih ke China. AS juga berencana untuk memblokir TikTok secara permanen pada 19 Januari 2025 karena kekhawatiran akan kemungkinan ByteDance, induk perusahaan TikTok, menyerahkan data pengguna AS ke pemerintah China. China juga tidak tinggal diam terhadap langkah-langkah AS. Pemerintahan Xi Jinping baru-baru ini memperketat pelarangan tiga mineral kritis, yaitu germanium, gallium, dan antimon, yang dibutuhkan untuk pengembangan semikonduktor, peralatan militer, dan komponen baterai mobil listrik, ke AS dan negara-negara sekutunya. Pelarangan ini menyebabkan lonjakan harga dan kelangkaan mineral-mineral tersebut, menimbulkan dampak signifikan bagi pengusaha yang bergantung pada mereka. Meskipun banyak pengusaha yang mengeluhkan dampak perang dagang ini, AS dan China tampaknya terus mengutamakan pelestarian teknologi domestik dan keamanan nasional di atas kerjasama ekonomi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Semikonduktor Ekspor China Amerika Serikat Teknologi Militer AI Perang Dagang Kontrol Ekspor

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementan: Neraca Kelapa Masih Surplus, Pembatasan Ekspor Perlu KajianKementan: Neraca Kelapa Masih Surplus, Pembatasan Ekspor Perlu KajianPembatasan ekspor kelapa bulat memerlukan kajian lebih lanjut terkait kebutuhan industri, ekspor, dan konsumsi secara valid.
Baca lebih lajut »

China Rencanakan Pembatasan Ekspor Mineral untuk EVChina Rencanakan Pembatasan Ekspor Mineral untuk EVChina dikabarkan akan membatasi ekspor beberapa mineral penting untuk produksi kendaraan listrik (EV), seperti litium dan galium, serta teknologi katode baterai. Pembatasan ini diumumkan sebagai respons terhadap kontrol ekspor semikonduktor dari AS dan bertujuan untuk menguatkan dominasi China dalam ekosistem baterai EV.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Perketat Ekspor Limbah Industri Kelapa SawitPemerintah Perketat Ekspor Limbah Industri Kelapa SawitPemerintah Indonesia memperketat kebijakan ekspor limbah pabrik kelapa sawit (POME), residu minyak sawit asam tinggi (HAPOR), dan minyak jelantah (UCO). Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi industri minyak goreng dan mendukung implementasi biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen (B40).
Baca lebih lajut »

Industri Pengolahan Kelapa Kritis, HIPKI Minta Pembatasan EksporIndustri Pengolahan Kelapa Kritis, HIPKI Minta Pembatasan EksporIndustri pengolahan kelapa di Indonesia dihadapkan pada krisis akibat kekurangan bahan baku, berpotensi kehilangan pemasukan hingga Rp4,3 triliun. Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) meminta pembatasan ekspor kelapa bulat untuk menyelamatkan industri.
Baca lebih lajut »

Surplus Kelapa, Kementan Tolak Pembatasan EksporSurplus Kelapa, Kementan Tolak Pembatasan EksporKementerian Pertanian menyatakan bahwa surplus produksi kelapa di Indonesia pada tahun 2023 dan 2024 memastikan kebutuhan dalam negeri tetap terpenuhi. Kementan juga menyatakan bahwa pembatasan ekspor kelapa yang diminta Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia memerlukan kajian mendalam.
Baca lebih lajut »

Pembatasan Ekspor Chip AI AS: Indonesia Masuk Tier 2Pembatasan Ekspor Chip AI AS: Indonesia Masuk Tier 2Pemerintahan Biden menyiapkan pembatasan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) yang berjenjang, termasuk bagi Indonesia. Pembatasan ini dimaksudkan untuk melindungi inovasi dan perangkat keras AI yang dikembangkan di AS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:07:21