Kementan: Neraca Kelapa Masih Surplus, Pembatasan Ekspor Perlu Kajian

Industri Pengolahan Kelapa Berita

Kementan: Neraca Kelapa Masih Surplus, Pembatasan Ekspor Perlu Kajian
Ekspor KelapaKementerian PertanianHIPKI
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 107 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 70%

Pembatasan ekspor kelapa bulat memerlukan kajian lebih lanjut terkait kebutuhan industri, ekspor, dan konsumsi secara valid.

JAKARTA, KOMPAS – Kementerian Pertanian atau Kementan menyebutkan neraca produksi, konsumsi, dan ekspor kelapa masih surplus, sehingga seharusnya kebutuhan dalam negeri dapat terpenuhi. Kementan juga menyatakan pembatasan ekspor kelapa bulan yang diminta Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia memerlukan kajian mendalam.

“Produksi kelapa butiran memang turun. Namun neraca produksi, konsumsi, dan ekspor kelapa pada 2023 dan 2024 masih surplus,” ujarnya kepadaElbi Pieter menunjukkan kelapa yang hampir tuntas diolah menjadi kopra di Kampung Bowone, Tabukan Selatan Tengah, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Sabtu . Harga kopra yang saat ini mencapai Rp 14.000 per kilogram dinilai sedang menguntungkan.

Menurut Heru, faktor-faktor penyebab tersebut saling terkait. Sentra produksi kelapa terbesar di Indonesia adalah Riau, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah. Namun, sebagian besar pabrik pengolahan kelapa tidak berada di daerah-daerah sentra tersebut. Oleh karena itu, lanjut Heru, diperlukan kebijakan strategis untuk mendorong pembangunan fasilitas hilirisasi kelapa di sentra-sentra produksi. Selain itu, infrastruktur logistik juga perlu diperkuat. Dengan begitu, biaya dan risiko dapat dikurangi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum HIPKI Amrizal Idroes berpendapat, selama ini data kelapa di Indonesia tidak menunjukkan kondisi riil komoditas tersebut. Jika sudah terbangun baik, data tersebut pasti dapat bermanfaat dalam pengambilan kebijakan yang lebih tepat. Sekretaris Direktoral Jenderal Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto, Jumat , mengatakan, rerata produksi kelapa nasional pada 2020-2024 turun 0,65 persen. Produksi kelapa pada 2024 juga diperkirakan turun dibandingkan tahun lalu.

Heru menjelaskan, berdasarkan hasil Survei Ekonomi Nasional 2023 Badan Pusat Statistik, rerata konsumsi per kapita kelapa pada 2023 sebanyak 4,23 butir atau 1,1 miliar butir per tahun. Sementara kebutuhan bahan baku industri pengolahan kelapa sebanyak 9,1 miliar butir, volume ekspor kelapa bulat 292 juta butir, dan volume ekspor kelapa muda 186.000 butir.

Hal itu menyebabkan pengolahan kelapa di daerah sentra produksi kelapa belum optimal. Salah satu indikatornya adalah harga kelapa di daerah-daerah sentra belum beranjak baik. Pada 2023, misalnya, harga rerata kelapa bulat di tingkat petani di Riau dan Sulawesi Utara masing-masing Rp 2.911 per kilogram dan Rp 987 per kg.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ekspor Kelapa Kementerian Pertanian HIPKI Krisis Bahan Baku Kelapa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Neraca Perdagangan Surplus Lagi, BI: Bisa Topang Ketahanan EkonomiNeraca Perdagangan Surplus Lagi, BI: Bisa Topang Ketahanan EkonomiSurplus neraca perdagangan yang lebih tinggi terutama bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas.
Baca lebih lajut »

Industri Pengolahan Kelapa Kritis, HIPKI Minta Pembatasan EksporIndustri Pengolahan Kelapa Kritis, HIPKI Minta Pembatasan EksporIndustri pengolahan kelapa di Indonesia dihadapkan pada krisis akibat kekurangan bahan baku, berpotensi kehilangan pemasukan hingga Rp4,3 triliun. Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) meminta pembatasan ekspor kelapa bulat untuk menyelamatkan industri.
Baca lebih lajut »

Kementan: Perlu kerja sama strategis tingkatkan industri kelapa sawitKementan: Perlu kerja sama strategis tingkatkan industri kelapa sawitKementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, diperlukan wujud nyata dari sinergi petani sawit, pengusaha, industri, dan pemerintah guna memastikan industri ...
Baca lebih lajut »

Pemerintah Siapkan Pungutan Ekspor Kelapa, HIPKI Dorong Batasi EksporPemerintah Siapkan Pungutan Ekspor Kelapa, HIPKI Dorong Batasi EksporPemerintah Indonesia menyiapkan kebijakan pungutan ekspor kelapa bulat dan beberapa produk turunannya untuk mengatasi krisis bahan baku industri pengolahan kelapa. HIPKI (Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia) menilai kebijakan ini perlu diperkuat dengan pembatasan ekspor kelapa bulat sementara waktu.
Baca lebih lajut »

Industri Pengolahan Kelapa Nasional KritisIndustri Pengolahan Kelapa Nasional KritisDi saat program hilirisasi kelapa mulai bergulir, industri pengolahan kelapa nasional justru kritis. Pelaku industri usulkan ekspor kelapa bulat dibatasi.
Baca lebih lajut »

BI sebut surplus neraca perdagangan positif topang ketahanan eksternalBI sebut surplus neraca perdagangan positif topang ketahanan eksternalBank Indonesia (BI) memandang surplus neraca perdagangan pada November 2024 positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 12:06:28