Apresiasi Obat Covid-19 Buatan Unair, TNI, dan BIN, DPR Pertanyakan Standar Ganda BPOM

Indonesia Berita Berita

Apresiasi Obat Covid-19 Buatan Unair, TNI, dan BIN, DPR Pertanyakan Standar Ganda BPOM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

Selama ini banyak obat yang diberikan izin oleh BPOM, termasuk obat flu atau obat batuk yang tidak jelas efektivitasnya, termasuk obat impor.

- Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Evita Nursanty mengapresiasi langkah Universitas Airlangga , TNI, dan Badan Intelijen Negara untuk terlibat dalam pembuatan obat Covid-19. Keberadaan obat itu bisa menjadi alternatif obat yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia. Badan Pengawasan Obat dan Makanan jangan membuat standar ganda dalam memberikan izin obat Covid-19 tersebutyang diberikan oleh TNI dan BIN.

“Kita menghargai jiwa besar Unair, sekaligus menjadi kritik kepada BPOM bahwa mereka harus membuat standar atau perlakuan yang sama antara obat ini dengan obat lain yang sudah dikeluarkan izinnya. Jangan diskriminatif. Jangan ada standar ganda,” sambung Evita. “Pertanyaanya, kenapa obat Covid-19 dari Unair ini sulit sekali meskipun sudah melalui rangkaian uji dan terbukti kesembuhannya? Kenapa tidak bisa menjadi obat alternatif, seperti ada banyak obat flu atau obat batuk yang beredar? Ingat, ini obat, bukan vaksin,” ujar Evita.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uji Klinik Obat Kombinasi Covid-19 Unair, Ini Temuan Kritis BPOMUji Klinik Obat Kombinasi Covid-19 Unair, Ini Temuan Kritis BPOMKepala Badan POM, Penny Lukito, mengungkapkan bahwa ditemukan beberapa gap dalam uji klinik obat kombinasi baru untuk Covid-19 yang dilakukan Unair.
Baca lebih lajut »

BPOM Sebut Hasil Uji Klinis Kombinasi Obat Covid-19 Unair Belum ValidBPOM Sebut Hasil Uji Klinis Kombinasi Obat Covid-19 Unair Belum ValidBPOM menyatakan review uji klinis kombinasi obat Covid-19 belum bisa dilakukan karena Unair harus memperbaiki sejumlah koreksi.
Baca lebih lajut »

BPOM Menemukan Catatan Kritis Obat Covid Hasil Tim UnairBPOM Menemukan Catatan Kritis Obat Covid Hasil Tim UnairMasih ada catatan kritis terhadap obat Covid-19 hasil tim dari Unair. Apa saja catatan kritis itu? BPOM
Baca lebih lajut »

BPOM Terima Hasil Uji Klinik Obat Covid-19 Buatan UnairBPOM Terima Hasil Uji Klinik Obat Covid-19 Buatan UnairObat Covid-19 buatan Unair tersebut disponsori oleh Badan Intelijen Nasional (BIN) dan TNI Angkatan Darat.
Baca lebih lajut »

BPOM Temukan Masalah Proses Uji Klinis Obat COVID-19 UnairBPOM Temukan Masalah Proses Uji Klinis Obat COVID-19 UnairBPOM menemukan masalah dalam proses uji klinis obat COVID-19 Unair.
Baca lebih lajut »

Komisi IX DPR Akan Dengarkan BPOM soal Obat COVID-19 UnairKomisi IX DPR Akan Dengarkan BPOM soal Obat COVID-19 UnairKomisi IX DPR akan mengundang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait dengan perkembangan obat dan vaksin dalam penanganan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-21 13:04:34