Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Apa itu gencatan senjata?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , gencatan senjata berasal dari kata gencatan yang artinya penghentian. Sedangkan senjata atau persenjataan adalah alat yang digunakan untuk menimbulkan kerusakan, baik dalam penegakan ketertiban, pertahanan diri, maupun peperangan.Dalam konteks hukum humaniter, gencatan senjata bisa dilakukan kapan pun dalam keadaan memungkinkan, terutama untuk kemungkinan pemindahan, pertukaran, dan transportasi mereka yang terluka atau sakit akibat pertempuran.
Salah satu tujuan gencatan senjata adalah untuk mengurangi korban jiwa, khususnya di kalangan warga sipil, perempuan dan anak-anak yang sering kali menjadi korban paling rentan dalam konflik bersenjata. Selain itu, gencatan senjata juga bisa bertujuan untuk memberi waktu kepada para negosiator untuk membangun kesepakatan perdamaian permanen serta menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang dilanda bencana tanpa menimbulkan lebih banyak korban.Apakah Puasa 2025 Sekolah Libur 1 Bulan?BP Bakal PHK 4.
Gencatan Senjata Artinya Gencatan Senjata Adalah Gencatan Senjata Di Gaza Arti Gencatan Senjata Gencatan Senjata Kapan Gencatan Senjata Berakhir Apa Arti Gencatan Senjata Gencatan Senjata Dunia Gencatan Senjata Adalah Gencatan Senjata Adalah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
Kabinet Israel Belum Menyetujui, Gencatan Senjata Hamas-Israel TerancamNetanyahu menuduh Hamas mengubah-ubah kesepakatan. Hamas membantah dan balas menuduh Netanyahu membuat-buat alasan.
Baca lebih lajut »
Perang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 444 hari hingga 25 Desember 2024 membawa mimpi terburuk bagi negara Israel modern. Serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian 1.200 warga Israel dan penculikan 250 orang. Serangan ini juga ditandai dengan berbagai bentuk kekerasan dan kekejaman.
Baca lebih lajut »
Gaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanHamas mengklaim menargetkan kendaraan dan tank Israel, menambah jumlah korban tewas tentara Israel.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanMeskipun perundingan telah berlangsung selama setahun, gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih sulit dicapai. Pertemuan terhambat oleh tuduhan yang saling dilontarkan, dengan Hamas menuduh Israel mengajukan kondisi baru dan Israel menyatakan Hamas yang menghambat. AS dan Israel berpendapat bahwa Hamas adalah hambatan utama bagi gencatan senjata, meskipun analisa menilai Netanyahu tidak menunjukkan minat serius untuk mencapai kesepakatan. Situasi diperparah dengan batas waktu yang semakin dekat, dengan Presiden terpilih AS Donald Trump menjanjikan sikap keras dan mengancam jika kesepakatan untuk membebaskan para sandera tidak tercapai sebelum dia menjabat.
Baca lebih lajut »
Konflik Israel-Hamas: Gencatan Senjata Diterapkan, Kejahatan dan Kekerasan BerlanjutSetelah lebih dari 460 hari konflik, gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akhirnya mulai berlaku. Namun, situasi di Jalur Gaza tetap tegang dengan rumah sakit yang kehabisan bahan bakar akibat serangan udara Israel. Perjanjian gencatan senjata ini berhasil dicapai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan ratusan orang di Israel. Memicu serangan balik Israel yang brutal, termasuk serangan darat yang menghancurkan Beit Lahia di Gaza utara. Konflik ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsa, aktivitas permukiman Yahudi di Tepi Barat, dan penangkapan tahanan Palestina oleh Israel. Hamas menuntut pembebasan tahanan Palestina dan diakhirinya blokade Gaza oleh Israel dan Mesir.
Baca lebih lajut »