Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan Senjata

Politik Internasional Berita

Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan Senjata
HAMASISRAELGENCATAN SENJATA
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 63%

Perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.

Hamas pada Selasa, 7 Januari 2025 tetap pada tuntutannya. Hamas mendesak agar Israel sepenuhnya mengakhiri serangannya di Gaza berdasarkan kesepakatan apa pun untuk membebaskan sandera. Hamas mengatakan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump gegabah dengan mengatakan akan ada neraka yang harus dibayar kecuali para sandera dibebaskan sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025.

Pejabat dari kelompok Islam dan Israel telah mengadakan pembicaraan dengan mediator Qatar dan Mesir dalam upaya paling intensif selama berbulan-bulan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza. Pemerintahan AS yang di bawah Joe Biden tetap berupaya mewujudkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Namun karena waktu terus berjalan, kedua belah pihak saling menuduh kesepakatan gencatan senjata sengaja digagalkan. Hamas mengatakan akan membebaskan sandera yang tersisa hanya jika Israel setuju untuk mengakhiri perang dan menarik semua pasukannya dari Gaza. Israel mengatakan tidak akan mengakhiri perang sampai Hamas dibubarkan dan semua sandera dibebaskan. 'Hamas adalah satu-satunya hambatan bagi pembebasan para sandera,' kata Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel, Eden Bar Tal, dalam jumpa pers. Ia mengatakan Israel berkomitmen penuh untuk mencapai kesepakatan. Pejabat Hamas Osama Hamdan, yang mengadakan konferensi pers di Algiers, mengatakan Israel harus disalahkan karena merusak semua upaya untuk mencapai kesepakatan. Ia mengatakan tidak akan merinci tentang putaran negosiasi terakhir, namun menegaskan kembali syarat-syarat yang diajukan oleh Hamas. Penghentian penuh agresi dan penarikan penuh dari wilayah yang diinvasi pendudukan adalah syarat yang diminta Hamas. Ihwal ancaman Trump bahwa akan ada 'masalah serius' kecuali semua sandera dibebaskan sebelum pelantikan, Hamdan berkata, 'Saya pikir presiden AS harus membuat pernyataan yang lebih disiplin dan diplomatis'

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

HAMAS ISRAEL GENCATAN SENJATA SANDERA DONALD TRUMP

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 444 hari hingga 25 Desember 2024 membawa mimpi terburuk bagi negara Israel modern. Serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian 1.200 warga Israel dan penculikan 250 orang. Serangan ini juga ditandai dengan berbagai bentuk kekerasan dan kekejaman.
Baca lebih lajut »

Gaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanGaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanHamas mengklaim menargetkan kendaraan dan tank Israel, menambah jumlah korban tewas tentara Israel.
Baca lebih lajut »

Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanGencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanMeskipun perundingan telah berlangsung selama setahun, gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih sulit dicapai. Pertemuan terhambat oleh tuduhan yang saling dilontarkan, dengan Hamas menuduh Israel mengajukan kondisi baru dan Israel menyatakan Hamas yang menghambat. AS dan Israel berpendapat bahwa Hamas adalah hambatan utama bagi gencatan senjata, meskipun analisa menilai Netanyahu tidak menunjukkan minat serius untuk mencapai kesepakatan. Situasi diperparah dengan batas waktu yang semakin dekat, dengan Presiden terpilih AS Donald Trump menjanjikan sikap keras dan mengancam jika kesepakatan untuk membebaskan para sandera tidak tercapai sebelum dia menjabat.
Baca lebih lajut »

Pemimpin Hamas Terbunuh di Iran, Hamas Berjanji Menargetkan HouthiPemimpin Hamas Terbunuh di Iran, Hamas Berjanji Menargetkan HouthiKhaled Haniyeh, pemimpin utama Hamas, dibunuh dalam serangan di Teheran. Hamas menyatakan akan menargetkan pimpinan Houthi di Yaman. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ada kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza, namun belum ada kesepakatan.
Baca lebih lajut »

Hamas Bantah Klaim Israel di RS Kamal AdwanHamas Bantah Klaim Israel di RS Kamal AdwanKelompok perlawanan Palestina, Hamas, membantah klaim Israel bahwa pejuang Hamas berada di dalam sebuah rumah sakit yang diserbu pasukan Israel di Jalur Gaza utara. Israel membakar sebagian besar bangunan RS Kamal Adwan di Beit Lahia dan mengeluarkan secara paksa pasien dan warga yang mengungsi. Hamas menyebut klaim Israel sebagai upaya untuk membenarkan kejahatan dan mendesak PBB untuk menyelidiki.
Baca lebih lajut »

Israel Nyatakan Akan Menghancurkan Pimpinan HouthiIsrael Nyatakan Akan Menghancurkan Pimpinan HouthiMenteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengungkapkan bahwa Israel telah membunuh pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Juli sebagai upaya Israel menghancurkan kelompok Hamas. Israel juga menyatakan akan mengincar pimpinan Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 00:13:49