Kabinet Israel Belum Menyetujui, Gencatan Senjata Hamas-Israel Terancam

Timur Tengah Berita

Kabinet Israel Belum Menyetujui, Gencatan Senjata Hamas-Israel Terancam
IsraelPalestinaHamas
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 90 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 67%
  • Publisher: 70%

Netanyahu menuduh Hamas mengubah-ubah kesepakatan. Hamas membantah dan balas menuduh Netanyahu membuat-buat alasan.

TEL AVIV, KAMIS — Baru beberapa jam diumumkan, kesepakatan gencatan senjata antara Hamas di Jalur Gaza dan Israel sudah terancam. Kabinet Israel tak kunjung meratifikasi kesepakatan itu dalam sidang yang dijadwalkan, Kamis .

Mereka mengatakan, itu dalih yang dibuat-buat oleh Netanyahu. Keduanya menegaskan, Hamas hingga detik terakhir berpegang teguh kepada perjanjian dari perundingan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar. Hamas tidak pernah mengutarakan ada perubahan pikiran.Media Israel melaporkan, tertundanya ratifikasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza oleh Pemerintah Israel, antara lain, karena pertentangan internal dalam koalisi pemerintahan yang dipimpin Netanyahu.

Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir adalah dua politikus ekstrem kanan yang tidak menginginkan perdamaian dengan Gaza. Mereka memercayai bahwa Gaza harus dikosongkan dari warga Palestina guna menjadi zona kosong dan penyangga keamanan Israel. Mereka berdua mengatakan, gencatan senjata dengan Hamas berbahaya dan merendahkan kedaulatan Israel.Belum ada keterangan, apakah kabinet Israel akan mengubah jadwal sidangnya.

Di Tel Aviv, warga menghidupkan kembali harapan bisa melihat sanak saudara yang diculik dan disandera oleh Hamas pada operasi Badai Aqsa, 7 Oktober 2023. Salah satunya ialah Yifat Kalderon yang sepupunya, Ofer, termasuk salah satu sandera. ”Kami ingin para sandera dipulangkan, termasuk mereka yang sudah meninggal. Kami ingin bertemu mereka,” ujarnya.

Dua pejabat tinggi di Hamas, Sami Abu Zuhri dan Izzat al-Rishq, dalam dua kesempatan berbeda membantah tuduhan Netanyahu tersebut. Perjanjian antara Hamas dan Israel ini adalah harapan penghentian pertumpahan darah yang berlangsung selama 15 bulan terakhir dan merenggut nyawa 46.707 warga Palestina di Gaza. Bagi warga Israel, ini harapan untuk bertemu kembali dengan anggota keluarga yang disandera.Salah satu penyebab alotnya dinamika di Knesset ialah karena keretakan di dalamnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Israel Palestina Hamas Gaza Gencatan Senjata Di Gaza Benjamin Netanyahu Jalur Gaza X-Hide-Update-Me

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Netanyahu Tunda Rapat Kabinet, Hamas Langgar Kesepakatan Gencatan SenjataNetanyahu Tunda Rapat Kabinet, Hamas Langgar Kesepakatan Gencatan SenjataPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda rapat kabinet untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, mengklaim Hamas melanggar beberapa klausul kesepakatan. Kesepakatan tersebut dijadwalkan untuk mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) berdasarkan pengumuman pemerintah Qatar.
Baca lebih lajut »

Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataHamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »

Benjamin Netanyahu Mengklaim Ada Kemajuan di Perundingan Gencatan Senjata Israel dan HamasBenjamin Netanyahu Mengklaim Ada Kemajuan di Perundingan Gencatan Senjata Israel dan HamasIsrael dan Hamas masih memiliki sejumlah perbedaan krusial yang belum bisa diselesaikan soal gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Baca lebih lajut »

Gencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanGencatan Senjata Antara Hamas dan Israel Sulit DitetapkanMeskipun perundingan telah berlangsung selama setahun, gencatan senjata antara Hamas dan Israel masih sulit dicapai. Pertemuan terhambat oleh tuduhan yang saling dilontarkan, dengan Hamas menuduh Israel mengajukan kondisi baru dan Israel menyatakan Hamas yang menghambat. AS dan Israel berpendapat bahwa Hamas adalah hambatan utama bagi gencatan senjata, meskipun analisa menilai Netanyahu tidak menunjukkan minat serius untuk mencapai kesepakatan. Situasi diperparah dengan batas waktu yang semakin dekat, dengan Presiden terpilih AS Donald Trump menjanjikan sikap keras dan mengancam jika kesepakatan untuk membebaskan para sandera tidak tercapai sebelum dia menjabat.
Baca lebih lajut »

Perang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas: Mimpi Terburuk IsraelPerang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 444 hari hingga 25 Desember 2024 membawa mimpi terburuk bagi negara Israel modern. Serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 mengakibatkan kematian 1.200 warga Israel dan penculikan 250 orang. Serangan ini juga ditandai dengan berbagai bentuk kekerasan dan kekejaman.
Baca lebih lajut »

Gaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanGaza Membara: Pertempuran Sengit Tewaskan Pasukan Zionis, Media Israel Bungkam soal KorbanHamas mengklaim menargetkan kendaraan dan tank Israel, menambah jumlah korban tewas tentara Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 21:53:34