Mi instan disebut praktis, sangat mudah dan cepat untuk disajikan. Namun tenyata, konsumsi mi instan membuat tubuh tak bertenaga saat berpuasa.
Liputan6.com, Jakarta Konsumsi masyarakat Indonesia terhadap mi instan cukup tinggi. Tak terkecuali di bulan Ramadan, banyak orang mengonsumsi mi instan, khususnya saat sahur.Menurut ahli gizi, Inayah Budiasti, mi instan itu bahan dasarnya tepung. Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan.2 dari 2 halamannutrisi rendahKata Inayah, makanan yang diawetkan seperti mi instan mengandung nutrisi rendah.
"Tubuh akan tidak lapar dan lemas jika kita konsumsi jenis makanan berbahan serat, seperti buah, sayur dan gandum." Makanan seperti ini lebih lama tinggal di dalam lambung," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kata Ahli Gizi Soal Pilihan Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadan yang SehatAgar tubuh tetap sehat selama menjalani puasa Ramadan, penting untuk menerapkan pola gizi seimbang saat sahur dan berbuka.
Baca lebih lajut »
Ahli Gizi Sebut Puasa Ramadan Bisa Tingkatkan Imunitas TubuhAhli Gizi Universitas Gadjah Mada ini menambahkan belum ada penelitian yang mengatakan berpuasa mampu meningkatkan risiko tertular COVID-19.
Baca lebih lajut »
Tips Diet Sehat Selama Ramadhan Menurut Ahli Gizi MesirMenurut ahli gizi mesir, untuk berpuasa sekaligus diet, sebaiknya menghindari makanan kaya karbohidrat dan gula.
Baca lebih lajut »
Kasus Ravio Patra, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi dan 2 AhliArgo Yuwono mengatakan bahwa penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian oleh Ravio Patra.
Baca lebih lajut »