Jakarta, CNBC Indonesia - China saat ini tengah memberlakukan kebijakan pelonggaran dengan mencabut pembatasan ketat Covid-19.
"Tidak ada yang mengira mereka akan tetap berpegang pada nol-Covid selama mereka melakukannya," kata Murray, dilansirAdapun, otoritas kesehatan nasional China belum melaporkan kematian Covid-19 resmi sejak pencabutan pembatasan Covid. Yang mana laporan kematian resmi akibat Covid-19 terakhir adalah pada 3 Desember 2022 sebanyak 5.235 jiwa.
Masyarakat China khawatir Covid-19 dapat melanda 1,4 miliar populasi Negeri Tirai Bambu selama liburan Tahun Baru Imlek bulan depan."China sejak wabah Wuhan yang asli hampir tidak melaporkan kematian. Itulah sebabnya kami melihat ke Hong Kong untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat kematian infeksi," ungkap Murray.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Ingatkan Pakai Masker Jadi Pencegahan Covid-19 TermudahSelain pakai masker, ada pencegahan lain dari Covid-19 yaitu pemberian imunisasi.
Baca lebih lajut »
China dilanda 'panic buying' di tengah pelonggaran aturan Covid-19 - BBC News Indonesia'Panic buying' di tengah pelonggaran aturan Covid-19 di China, obat dan kebutuhan pokok diserbu warga. Ibuprofen, obat flu, dan perangkat tes Covid diborong di tengah berbagai laporan mengenai kurangnya pasokan.
Baca lebih lajut »
Banyak Staf Terjangkit Covid-19 Gelombang Baru China, KBRI Beijing Tutup Sementara - Pikiran-Rakyat.comSebagian besar staf dan pegawai KBRI Beijing, China terjangkit Covid-19 gelombang baru. Imbasnya, kantor ditutup sampai 20 Desember 2022.
Baca lebih lajut »
COVID Ngegas, Pasien Numpuk di Luar RS ChinaPelonggaran aturan COVID-19 yang dilakukan pemerintah China membebani RS di beberapa wilayah. Di Hanchuan, Provinsi Hubei, pasien sampai dirawat di luar RS.
Baca lebih lajut »
RS di China Ketar-ketir 'Tsunami COVID' Usai Kebijakan Lockdown DicabutRumah sakit di China berada di bawah tekanan sangat besar menyusul perubahan kebijakan COVID-19. Dokter dan perawat yang terinfeksi terpaksa tetap bekerja.
Baca lebih lajut »