China dilanda 'panic buying' di tengah pelonggaran aturan Covid-19 - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

China dilanda 'panic buying' di tengah pelonggaran aturan Covid-19 - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 50%

'Panic buying' di tengah pelonggaran aturan Covid-19 di China, obat dan kebutuhan pokok diserbu warga. Ibuprofen, obat flu, dan perangkat tes Covid diborong di tengah berbagai laporan mengenai kurangnya pasokan.

Beberapa media pun membagikan foto rak-rak apotek yang kosong. Media lokal China memberitakan tentang lini produksi di pabrik-pabrik farmasi bekerja dengan "kapasitas penuh" untuk menghadapi lonjakan permintaan.melaporkan bahwa sedemikian maraknya aksi pembelian panik di Kota Guangzhou, pemerintah daerah meminta agar warga melakukan "pembelian yang masuk akal".

"Tidak perlu menimbun [produk] dalam jumlah besar," tulis pemerintah Guangzhou dalam pernyataan resmi.Pekan lalu, surat kabar the Global Times juga mengamati lonjakan pemesanan alat tes virus Covid-19Harian tersebut melaporkan bahwa alat tes Covid-19 sudah habis terjual di situs penjualan obat dan alat kesehatan ternama seperti JD Health.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Covid: Rumah sakit di bawah tekanan dalam gelombang infeksi - BBC News IndonesiaChina Covid: Rumah sakit di bawah tekanan dalam gelombang infeksi - BBC News IndonesiaRumah sakit di China telah berada di bawah tekanan yang besar, menyusul perubahan 180 derajat yang cepat di negara itu dalam kebijakan Covid sehingga dokter dan perawat pun dapat menulari pasien.
Baca lebih lajut »

China Makin Sulit Lacak kasus Covid-19, Kok Bisa?China Makin Sulit Lacak kasus Covid-19, Kok Bisa?Otoritas Badan Kesehatan menyampaikan bahwa Covid-19 di China makin sulit dan mengarah tidak mungkin untuk bisa dilacak.
Baca lebih lajut »

Covid di China 'Meledak' Lagi, Kondisi Kembali MencekamCovid di China 'Meledak' Lagi, Kondisi Kembali MencekamKota Beijing kembali dilanda kenaikan kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »

Lonjakan COVID-19 Picu Aksi Panic Buying di China, Ini yang Diborong!Lonjakan COVID-19 Picu Aksi Panic Buying di China, Ini yang Diborong!Lagi-lagi gelombang COVID-19 yang menghantam China memicu panic buying. Masyarakat memborong obat demam, pereda nyeri, hingga buah persik kalengan.
Baca lebih lajut »

WHO: China Hadapi Kesulitan Akibat Mencabut Kebijakan Nol-CovidWHO: China Hadapi Kesulitan Akibat Mencabut Kebijakan Nol-CovidWHO menilai, bahwa China menghadapi masa yang 'sangat sulit' karena mencabut kebijakan Nol-Covid yang kaku.
Baca lebih lajut »

China Mulai Longgarkan Restriksi COVIDChina Mulai Longgarkan Restriksi COVIDChina telah mulai melonggarkan kebijakan “nol-COVID” yang ketat. Di antara beberapa perubahan yang diambil setelah protes meluas adalah mengizinkan orang-orang dengan gejala ringan untuk tinggal di rumah dan bukannya dikirim ke pusat karantina. Dengan begitu banyak orang tinggal di rumah,...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 00:38:06