7 Respons Mulai Anggota, Pimpinan DPR, hingga Presiden Prabowo soal Penembakan WNI di Malaysia

Penembakan Berita

7 Respons Mulai Anggota, Pimpinan DPR, hingga Presiden Prabowo soal Penembakan WNI di Malaysia
WNIPenembakan WNIPenembakan WNI Di Malaysia
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 185 sec. here
  • 18 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 122%
  • Publisher: 83%

Sejumlah anggota hingga pimpinan DPR RI angkat bicara terkait kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia.

Sejumlah anggota hingga pimpinan DPR RI angkat bicara terkait kasus penembakan warga negara Indonesia yang merupakan Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia .

Politikus PKB ini mendesak pemerintah mengambil langkah tegas dan cepat dalam menangani kasus tersebut. Semua instansi terkait harus segera berkoordinasi dan duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut. 'Harus ada terobosan untuk menyelamatkan warga kita agar tidak semakin banyak yang tergiur bekerja di luar negeri secara unprocedural, yang kemudian banyak menjadi korban perdagangan orang, bahkan hingga kekerasan,' kata Cucun dalam keterangannya.

1. Anggota Komisi I DPR RI Kecam Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Minta Kasus Diusut TuntasAnggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh mengecam keras Warga Negara Indonesia ) yang merupakan Pekerja Migran Indonesia menjadi korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. 'Baik Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ), Kementerian Luar Negeri, Polri, dan TNI. Mereka semua harus bergerak bersama dalam mengusut kasus itu. Mereka bisa membentuk tim investigasi untuk mengungkapkan perkara tersebut,' ucap Oleh.

'Melalui jalur diplomatik, pemerintah harus meminta Malaysia terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi,' ucap dia. Salah satunya datang dari Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini. Dia mengecam akan peristiwa tersebut, di mana diketahui satu orang dilaporkan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut.

Dia juga meminta agar pemerintah Malaysia terbuka terhadap penyelesaian kasus penembakan tersebut dan tidak ada yang ditutup-tutupi. 'Pemerintah Indonesia perlu mengimbau agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri melalui jalur resmi guna menghindari risiko serupa,' jelas Amelia. Nihayatul mencatat, kasus penembakan PMI menambah panjang daftar tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja migran dimana pada banyak kasus, mereka kesulitan mendapatkan akses perlindungan yang memadai. Padahal, PMI merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian negara, baik dari sisi kontribusi terhadap pendapatan negara melalui remitansi, maupun dalam aspek pengembangan sumber daya manusia.

'Saya rasa Insiden seperti ini menyoroti betapa pentingnya perlindungan yang lebih baik bagi PMI yang seringkali bekerja dalam kondisi yang rawan dan rentan, tentu ini sudah saatnya ada pembenahan serius dalam sistem perlindungan bagi PMI, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,' dia menandasi.Pemerintah Indonesia harus terus memperkuat hubungan dengan negara tempat PMI bekerja, termasuk Malaysia, untuk memastikan adanya mekanisme perlindungan yang lebih baik.

Cucun menilai Presiden Prabowo Subianto membentuk Kementerian P2MI sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melindungi para pekerja migran yang jumlahnya besar. Ke depan, Cucun berharap Kementerian P2MI segera menemukan solusi untuk menyelesaikan sejumlah isu yang merugikan, bahkan sampai mengancam nyawa para . Termasuk mereka yang bekerja secara ilegal di luar negeri.

Cucun menilai penggunaan senjata api oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia tidak dapat dibenarkan dan terlalu berlebihan. 5. Wakil Ketua DPR Serukan Langkah DiplomatikWarga Negara Indonesia yang merupakan Pekerja Migran Indonesia ) menjadi korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengecam tindakan tersebut.

Dia juga mendorong Kementerian P2MI membentuk tim investigasi mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan. 6. Ketua DPR RI Tegaskan Pemerintah Harus Segera SelidikiKetua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera menyelidiki dan menuntaskan kasus penembakan yang dilakukan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia kepada lima Pekerja Migran Indonesia ).

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

WNI Penembakan WNI Penembakan WNI Di Malaysia Malaysia DPR DPR RI Presiden Prabowo Prabowo Presiden Prabowo Subianto Prabowo Subianto Pekerja Migran Indonesia PMI Polisi Malaysia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diduga Ada Sindikat Penyelundupan di Balik Kasus 5 WNI yang Ditembak Aparat MalaysiaDiduga Ada Sindikat Penyelundupan di Balik Kasus 5 WNI yang Ditembak Aparat MalaysiaBabak baru kasus penembakan 5 WNI di Malaysia, ada dugaan sindikat penyelundupan WNI ke Malaysia.
Baca lebih lajut »

Prabowo Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja Indonesia di MalaysiaPrabowo Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja Indonesia di MalaysiaPrabowo Subiantomenegaskan akan menyelesaian masalah bilateral antara Indonesia dan Malaysia termasuk persoalan tenaga kerja Indonesia WNI
Baca lebih lajut »

DPR Dukung Penanganan Kasus Penembakan WNI di MalaysiaDPR Dukung Penanganan Kasus Penembakan WNI di MalaysiaWakil Ketua DPR, Ahmad R. Muzani, mendesak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk mengonfirmasi dan mengungkap kasus penembakan lima WNI di Malaysia. DPR juga akan membentuk tim untuk memantau penanganan kasus ini dan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu WNI.
Baca lebih lajut »

Tragedi Penembakan WNI di Malaysia Dikecam DPRTragedi Penembakan WNI di Malaysia Dikecam DPRLima pekerja migran Indonesia menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat 24 Januari 2025. Tragedi ini mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka. DPR RI mengecam tindakan berlebihan APMM dan mendesak pemerintah untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas dan transparan.
Baca lebih lajut »

WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Pimpinan DPR: Kami Menyayangkan dan MengecamWNI Tewas Ditembak di Malaysia, Pimpinan DPR: Kami Menyayangkan dan MengecamDasco pun menegaskan dirinya sangat menyayangkan dan mengecam atas adanya aksi penembakan tersebut.
Baca lebih lajut »

Satu WNI Tewas Ditembak di Malaysia, DPR Desak Lakukan Investigasi dan Langkah DiplomatikSatu WNI Tewas Ditembak di Malaysia, DPR Desak Lakukan Investigasi dan Langkah DiplomatikDPR bakal panggil Kemenlu dan Kementerian P2MI agar ambil langkah tegas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 23:58:11