Prabowo Subiantomenegaskan akan menyelesaian masalah bilateral antara Indonesia dan Malaysia termasuk persoalan tenaga kerja Indonesia WNI
. Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin, .
Lebih lanjut Prabowo mengatakan pertemuan ini juga membahas terkait kelapa sawit di mana kedua negara adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia sekitar 80 persen. "Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80% produksi. Dan ternyata kelapa sawit menjadi sangat-sangat komoditas yang sangat penting. Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua,” paparnya.
Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim, di mana ia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I . WAKIL Ketua Komisi I DPR Dave Laksono minta agar kasus penembakan WNI oleh dibuka transparan Dengan demikian, itu tidak jadi preseden buruk dan menodai hubungan kedua negara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Prabowo Subianto Pulang dari India dan Malaysia, Tekankan Hubungan Istimewa Indonesia-MalaysiaPresiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air setelah kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia untuk memperkuat kemitraan. Di India, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden dan PM India. Terdapat komitmen untuk memperkuat hubungan di berbagai sektor. Sementara di Malaysia, Presiden Prabowo menerima penghargaan dari Yang di-Pertuan Agong dan bertemu dengan PM Malaysia. Kedua pemimpin menekankan pentingnya hubungan Indonesia-Malaysia dan sejarah serta budaya yang menghubungkan kedua negara.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Malaysia, Tegas Hubungan Indonesia-Malaysia KuatPresiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada Senin (27/1/2025). Dalam kunjungannya, Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Kunjungan ini menunjukkan kedekatan dan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia.
Baca lebih lajut »
Indonesia dan Malaysia Sepakat Tingkatkan Kolaborasi Produksi Minyak Kelapa SawitPresiden RI Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim menyepakati peningkatan kerja sama di berbagai bidang, terutama produksi minyak kelapa sawit. Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki potensi untuk menjadi produsen terbesar minyak kelapa sawit di dunia, dengan produksi mencapai 80 persen dari total produksi global.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Selesaikan Kunjungan Kenegaraan ke India dan MalaysiaPresiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia. Dalam kunjungannya ke India, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi. Keduanya sepakat untuk memperkuat kemitraan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan, dan infrastruktur. Presiden Prabowo juga menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76 sebagai tamu kehormatan utama. Setelah India, Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan ke Malaysia, di mana ia disambut dengan upacara kenegaraan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Baca lebih lajut »
Prabowo-Anwar Bahas Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia-MalaysiaPresiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Malaysia. Dalam kunjungan ini, Prabowo Subianto akan membahas kerja sama bilateral, potensi kerjasama baru, dan isu regional serta global bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Baca lebih lajut »
Prabowo dan Anwar Ingatkan Persahabatan Indonesia-MalaysiaPresiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu di Kuala Lumpur untuk membahas langkah-langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Baca lebih lajut »