KPK kini menggunakan istilah 'kegiatan penangkapan' untuk operasi penangkapan koruptor, menggantikan istilah OTT. Ini penjelasannya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di sela acara ASEAN-PAC di Denpasar , Bali, Senin . Komisi Pemberantasan Korupsi kini menggunakan istilah ' kegiatan penangkapan ' dalam operasi menciduk pelaku korupsi . Hal itu dilakukan menyusul adanya salah paham wacana penghapusan operasi tangkap tangan yang dilontarkan Wakil Ketua KPK Yohanis Tanak .
"Sudah saya instruksikan pakai kegiatan penangkapan yang didahului dengan penyelidikan. itu lebih pas," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di sela acara ASEAN-PAC di Denpasar, Bali, Senin .Marwata mengungkapkan istilah yang tercantum dalam KUHAP adalah tertangkap tangan, bukan OTT. Istilah itu ciptaan media setiap kali KPK menangkap seseorang yang diduga terlibat kasus korupsi.Penangkapan itu sendiri telah melalui serangkaian proses.
"Alat buktinya sudah cukup ada informasi akan ada penyerahan uang, ujung dari penyelidikan itu, istilahnya kegiatan penangkapan. Bukan tangkap tangan," kata Alexander.Karena hanya beda istilah, operasi penangkapan terduga koruptor tetap dilakukan KPK. Hanya, tetap ada proses sebelum eksekusinya. "Kalau ini bukan seketika. Karena ada proses. Ada kegiatan dan operasi untuk menangkap yang bersangkutan," tegasnya.Sebelumnya, pernyataan Tanak bahwa ia akan menutup OTT itu diutarakan dalam tes kelayakan dan kepatutan sebagai calon pimpinan KPK periode 2024-2029 di Komisi III DPR RI, Selasa . Tanak lebih dulu mengatakan bahwa OTT itu tidak tepat dilakukan.
"OTT menurut hemat saya kurang, mohon izin, walaupun saya di pimpinan KPK, saya harus mengikuti, tetapi berdasarkan pemahaman saya, OTT itu sendiri tidak pas, tidak tepat," kata Tanak."Tetapi saya bisa jadi, mohon izin, Ketua, saya akan tutup, close, karena itu tidak sesuai pengertian yang dimaksud dalam KUHAP. Karena tidak sesuai dengan KUHAP," tambahnya.
Ott Kegiatan Penangkapan Yohanis Tanak Alexander Marwata Kuhap Operasi Penangkapan Asean - Pac Komisi Iii Dpr Ri Komisi Pemberantasan Korupsi Tangkap Pelaku Korupsi Kpk Ganti Istilah Ott Denpasar Dpr Korupsi Koruptor Tanak Penyadapan Pimpinan Kpk Penghapusan Beda Istilah Kali Kpk Pemberantasan Kpk Ganti Komisi Pemberantasan Istilah Ott Calon Pimpinan Kpk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OTT KPK Lagi di Bengkulu, Efektifkah OTT Memberantas Korupsi?Penyidik KPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka pemerasan setelah OTT di Bengkulu. Bukan hanya kali ini KPK menggelar OTT di Bengkulu.
Baca lebih lajut »
KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Terkait PilkadaSebanyak tujuh orang yang terjaring OTT KPK sedang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Calon Dewas KPK Benny Mamoto Sebut OTT KPK Perlu Diatur Payung HukumPada awalnya, Benny Mamoto mengatakan OTT KPK mirip dengan penyidikan tindak pidana narkotika.
Baca lebih lajut »
Johanis Tanak Ingin Hapus OTT KPK, Masa Depan Pemberantasan Korupsi TerancamPakar hukum membantah pernyataan capim KPK Johanis Tanak bahwa OTT KPK tak selaras dengan KUHAP.
Baca lebih lajut »
Calon Dewas KPK, Benny Mamoto, Ingin OTT KPK Diatur Undang-UndangBenny menganalogikan OTT KPK dengan penyidik polisi yang melakukan pembelian narkoba terselubung untuk menangkap pelaku.
Baca lebih lajut »
Johanis Tanak Ingin Meniadakan OTT KPK, ICW Sebut Menyesatkan dan Hanya untuk Ambil Hati DPRICW mengomentari pernyataan Capim KPK Johanis Tanak ingin meniadakan OTT jika terpilih sebagai Ketua KPK.
Baca lebih lajut »