Johanis Tanak Ingin Hapus OTT KPK, Masa Depan Pemberantasan Korupsi Terancam

Berita Berita

Johanis Tanak Ingin Hapus OTT KPK, Masa Depan Pemberantasan Korupsi Terancam
Ott KpkJohanis TanakCapim Kpk
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 126 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 71%
  • Publisher: 70%

Pakar hukum membantah pernyataan capim KPK Johanis Tanak bahwa OTT KPK tak selaras dengan KUHAP.

JAKARTA, KOMPAS – Sejumlah pegiat antikorupsi ramai-ramai mengkritik pernyataan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau capim KPK Johanis Tanak yang hendak menghapus Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK ketika dirinya terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.

Proses ini bertujuan agar memudahkan KPK mengungkap tindak pidana suap atau korupsi seseorang yang berskala besar sehingga mudah dalam penyidikan dan pembuktian di pengadilan tindak pidana korupsi. “Dan perlu dipahami bahwa proses penyadapan sendiri sebagai sebuah proses perencanaan ketika hendak melakukan OTT secara eksplisit telah diamanatkan dalam Pasal 12 ayat UU KPK,” ujar Diky.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

ICW mengingatkan kepada Johanis Tanak bahwa OTT menjadi salah satu instrumen hukum yang sangat ampuh untuk melakukan penindakan di KPK. Melalui OTT pula, KPK mencatatkan banyak keberhasilan dalam mengungkap tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara mulai dari menteri, ketua DPR, hingga hakim MK.

”Menurut hemat saya, OTT itu tidak tepat dan saya sudah sampaikan kepada teman-teman. Tapi, seandainya bisa jadi, mohon izin, jadi Ketua , saya akan tutup, close. Karena, itu tidak sesuai pengertian yang dimaksud dalam KUHAP,” kata Tanak.Direktur Penyidikan sekaligus Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, dan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan keterangan pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi , Jakarta, Rabu .

“Kami teringat bagaimana statemen-statemen kontroversial Firli Bahuri dikeluarkan pada uji publik di DPR lima tahun lalu yang ternyata terbukti membawa kehancuran pemberantasan korupsi pasca terpilih menjadi pimpinan KPK,” ujar Lakso. Diksi ”operasi” dalam OTT yang diartikan Tanak sebagai sesuatu yang telah direncanakan sehingga tidak tepat secara hukum, merupakan pernyataan yang hanya mencari alasan pembenaran saja.Bahkan, Aan Eko Widiarto menilai, dari pernyataan tersebut, Tanak sudah kehilangan integritasnya sebagai calon pimpinan KPK. Apalagi Tanak merupakan pimpinan KPK 2019-2024 yang penuh kontroversi dan pernah dilaporkan dugaan pelanggaran etik ke Dewan Pengawas KPK.

Menurut Diky, praktik OTT KPK memang selalu didahului dengan proses perencanaan mulai dari proses penyadapan yang kemudian diikuti oleh pengintaian terhadap terduga pelaku. Ketika terduga beraksi, KPK dapat langsung melakukan penangkapan. “OTT yang selalu dilakukan oleh KPK adalah bentuk manifestasi dari hasil penyadapan sebagai bukti petunjuk untuk mengungkap tindak pidana dan menangkap pelaku dan dengan kata lain, terminologi OTT yang digunakan oleh KPK sama dengan keadaan tertangkap tangan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 19 KUHAP,” tutur Diky.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ott Kpk Johanis Tanak Capim Kpk Uji Kelayakan Capim Kpk Kpk

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Setelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah capim KPK Johanis Tanak yang ingin meniadakan OTT KPK jika kelak terpilih sebagai ketua, kini salah satu calon anggota Dewas KPK menilai OTT KPK tak relevan.
Baca lebih lajut »

Johanis Tanak Ingin Meniadakan OTT KPK, ICW Sebut Menyesatkan dan Hanya untuk Ambil Hati DPRJohanis Tanak Ingin Meniadakan OTT KPK, ICW Sebut Menyesatkan dan Hanya untuk Ambil Hati DPRICW mengomentari pernyataan Capim KPK Johanis Tanak ingin meniadakan OTT jika terpilih sebagai Ketua KPK.
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Capim KPK Johanis Tanak Ingin Hapus OTT jika TerpilihIni Alasan Capim KPK Johanis Tanak Ingin Hapus OTT jika TerpilihCapim KPK, Johanis Tanak, menilai OTT tidak relevan dan tidak sesuai dengan KUHAP.
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR Cecar Capim KPK Johanis Tanak Soal OTT: Ada Pejabat Bilang Itu KampunganKomisi III DPR Cecar Capim KPK Johanis Tanak Soal OTT: Ada Pejabat Bilang Itu Kampungan'Apakah OTT untuk ke depan ini masih relevan untuk Pak Johanis Tanak atau seperti apa?,'
Baca lebih lajut »

Capim KPK Johanis Tanak ingin OTT ditiadakan karena tak sesuai KUHAPCapim KPK Johanis Tanak ingin OTT ditiadakan karena tak sesuai KUHAPCalon Pimpinan (Capim) KPK Johanis Tanak menginginkan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK ditiadakan karena tidak sesuai dengan ketentuan di dalam Kitab ...
Baca lebih lajut »

Capim KPK Johanis Tanak Ingin OTT Ditiadakan, Ini AlasannyaCapim KPK Johanis Tanak Ingin OTT Ditiadakan, Ini AlasannyaBerita Capim KPK Johanis Tanak Ingin OTT Ditiadakan, Ini Alasannya terbaru hari ini 2024-11-19 17:44:58 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 01:58:41