Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Indonesia Antisipasi Dampak

Energi & Lingkungan Berita

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Indonesia Antisipasi Dampak
PERJUANGAN PARISASINDONESIA
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 83%

Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menggandakan bahan bakar fosil dan menarik AS dari Perjanjian Paris. Indonesia tetap berkomitmen pada Perjanjian tersebut dan akan mencari alternatif pendanaan untuk proyek-proyek energi terbarukan.

Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menggandakan bahan bakar fosil. Selain itu, ia juga menandatangani perintah untuk menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian Paris.

Meskipun AS memutuskan untuk menarik diri dari Perjanjian Paris, Yuliot menyampaikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen terhadap Perjanjian Paris. “Investasi energi baru terbarukan itu ya kami dorong dari semua pihak. Tergantung negaranya. Kalau negaranya memang tidak , ya kami dorong dari negara lain,” ujar Eniya.

Dalam pidato pelantikan Donald Trump, ia mengatakan akan mengumumkan national energy emergency , meskipun Amerika Serikat saat ini memproduksi lebih banyak minyak daripada negara lain. Ia bermaksud untuk merampingkan perizinan dan meninjau peraturan yang 'memberikan beban yang tidak semestinya pada produksi dan penggunaan energi, termasuk penambangan dan pemrosesan mineral non-bahan bakar,' menurut daftar prioritas dari kantor pers Trump.

'Krisis inflasi disebabkan oleh pengeluaran berlebihan yang sangat besar dan meningkatnya harga energi,' kata Trump dalam pidato pelantikannya. 'Itulah sebabnya hari ini saya juga akan mengumumkan keadaan darurat energi nasional. Kita akan mengebor, sayang, mengebor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

PERJUANGAN PARIS AS INDONESIA ENERGITERBARUK CLIMATE CHANGE

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS Tarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Terancam!AS Tarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris, Pendanaan Transisi Energi RI Terancam!Keputusan Trump menarik AS dari perjanjian iklim Paris mengancam pendanaan transisi energi Indonesia melalui JETP.
Baca lebih lajut »

Trump Akan Keluar dari Perjanjian Iklim Paris dan Gandakan Bahan Bakar FosilTrump Akan Keluar dari Perjanjian Iklim Paris dan Gandakan Bahan Bakar FosilPresiden Donald Trump akan menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris dan mempromosikan bahan bakar fosil. CNN melaporkan bahwa Trump akan menandatangani tindakan yang memperkuat niatnya untuk membalikkan kemajuan iklim dan energi bersih Amerika.
Baca lebih lajut »

Trump konfirmasi Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Iklim ParisTrump konfirmasi Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Iklim ParisPresiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian ...
Baca lebih lajut »

Donald Trump Konfirmasi Amerika Serikat Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim ParisDonald Trump Konfirmasi Amerika Serikat Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim ParisDonald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena dinilai tidak adil
Baca lebih lajut »

Presiden Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim ParisPresiden Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim ParisPresiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS kembali dari Perjanjian Iklim Paris. Ini menandai jarak yang semakin besar antara AS dan sekutu dalam upaya global melawan perubahan iklim.
Baca lebih lajut »

Trump Resmi Tantang Dunia dengan Keluar Perjanjian Iklim ParisTrump Resmi Tantang Dunia dengan Keluar Perjanjian Iklim ParisPresiden AS Donald Trump kembali menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris, memicu kontroversi dan mempertanyakan komitmen AS dalam mengatasi pemanasan global. Keputusan ini dianggap mengkhianati upaya global untuk melindungi lingkungan dan bertolak belakang dengan tren energi terbarukan yang sedang berkembang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:03:24