Penyerapan Beras Dalam Negeri Bulog Baru 18.359 Ton

Bisnis Berita

Penyerapan Beras Dalam Negeri Bulog Baru 18.359 Ton
PERUM BULOGPENERAPAN BERASTARGET
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 63%

Perum Bulog melaporkan total penyerapan beras dalam negeri baru mencapai 18.359 ton hingga 3 Februari 2025, jauh dari target 3 juta ton hingga April 2025. Meski demikian, terdapat tren peningkatan penyerapan dibandingkan tahun sebelumnya. Bulog akan mengoptimalkan penyerapan beras melalui berbagai strategi, termasuk kolaborasi dengan asosiasi dan penyerapan GKP dengan harga Rp 6.500/kg.

Selasa, 04 Februari 2025 pukul 19:00 WIB, Perum Bulog melaporkan total penyerapan beras dalam negeri baru mencapai 18.359 ton hingga 3 Februari 2025. Angka ini masih jauh dibandingkan target hingga April 2025 yang ditetapkan sebanyak 3 juta ton beras. Berdasarkan data yang disajikan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, total penyerapan tersebut terdiri atas penyerapan Januari sebanyak 14.489 ton setara beras dan penyerapan Februari sebesar 3.870 ton setara beras.

'Realisasi pengadaan (beras) dalam negeri sampai dengan 3 Februari 2025 mencapai 18,3 ribu ton,' kata Wahyu dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).Menurut Wahyu, terdapat tren peningkatan beras yang terserap dibandingkan Januari tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan ini menunjukkan optimalisasi strategi Bulog dalam memperkuat serapan awal tahun, khususnya untuk mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan. Wahyu menambahkan, puncak panen raya akan terjadi sekitar Maret sehingga penyerapan beras akan dioptimalkan pada periode tersebut. Ditargetkan pada Februari-Maret Bulog akan menyerap 1,5 juta ton setara beras. 'Bulan Februari-Maret sekitar 1,5 juta ton. Dua bulan itu 1,5 juta ton,' ujarnya, ditemui usai rapat.Optimalisasi juga akan dilakukan melalui penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga Rp 6.500/kg. Selain itu, kolaborasi dengan asosiasi juga akan digenjot demi mengejar target penyerapan beras hingga 3 juta ton tersebut. 'Kemarin tanggal 30 (Januari) saya tanda tangan bersama Perpadi juga disaksikan Aster (Asisten Teritorial Kasad). Kita tanda tangan, mudah-mudahan bisa tercapai, kita cukup lah ya, 2,1 juta,' kata dia. Bulog juga akan segera mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (Asbenindo) untuk membahas kerja sama terkait penyerapan beras. Asbenindo ini juga memiliki sejumlah kelompok tani yang memproduksi beras. Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (KTNA). (shc/ara

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

PERUM BULOG PENERAPAN BERAS TARGET PANEN RAYA GKP

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bulog Sasar Penyerapan 3 Juta Ton Beras dalam Negeri di Tahun 2025Bulog Sasar Penyerapan 3 Juta Ton Beras dalam Negeri di Tahun 2025Perum Bulog menargetkan penyerapan 3 juta ton setara beras dari petani lokal pada tahun 2025 untuk mendukung program swasembada pangan dan menjaga stabilitas harga beras. Target ini akan dicapai melalui pengadaan gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), dan beras. Bulog juga akan mengoptimalkan penyerapan pada puncak panen (Maret-Mei) dan berkolaborasi dengan petani melalui program budidaya on farm di sentra produksi untuk meningkatkan pasokan beras dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Bulog Butuh Rp 57 Triliun untuk Kelola Beras 4,7 Juta TonBulog Butuh Rp 57 Triliun untuk Kelola Beras 4,7 Juta TonDirektur Keuangan Bulog Perum Bulog Iryanto Hutagaol menyatakan Bulog membutuhkan anggaran Rp 57 triliun untuk mengelola 4,7 juta ton beras sepanjang 2025. Bulog saat ini memiliki stok beras sekitar 1,7 juta ton dan mendapat perintah dari Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk menyerap 3 juta ton setara beras pada awal 2025. Iryanto menjelaskan skema pendanaan Bulog sebagian besar berasal dari APBN, namun seringkali dana tersebut diterima setelah Bulog selesai menyalurkan beras. Untuk menyerap beras sebelum mendapatkan dana pemerintah, Bulog perlu meminjam dari perbankan.
Baca lebih lajut »

Gregoria Mariska Tunjung Raih Semifinal India Open 2025 dan Indonesia Masters 2025 BerlangsungGregoria Mariska Tunjung Raih Semifinal India Open 2025 dan Indonesia Masters 2025 BerlangsungBerita ini menjabarkan tentang keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung dalam menjuarai India Open 2025 dan alur pertandingan awal Indonesia Masters 2025.
Baca lebih lajut »

Indonesia Investor Relations Forum 2025 (IIRF 2025) di JakartaIndonesia Investor Relations Forum 2025 (IIRF 2025) di JakartaRAC Capital, Kitacomm, dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Indonesia Investor Relations Forum 2025 (IIRF 2025) di Jakarta. Event ini bertujuan untuk meningkatkan praktik Investor Relations (IR) di Indonesia dan mendorong transparansi serta tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Baca lebih lajut »

Inpres 1/2025 Dorong Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025Inpres 1/2025 Dorong Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan pemerintah Indonesia berfokus pada peningkatan efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2025. Inpres ini mengatur berbagai aspek terkait efisiensi belanja, termasuk pembatasan pengeluaran untuk belanja operasional dan non operasional, serta penggalangan dana dari sumber yang lebih optimal.
Baca lebih lajut »

Jadwal Pertandingan Putaran I dan II PLN Mobile Proliga 2025 di Surabaya, 24-26 Januari 2025Jadwal Pertandingan Putaran I dan II PLN Mobile Proliga 2025 di Surabaya, 24-26 Januari 2025Jadwal pertandingan Pekan 4 Putaran I dan II PLN Mobile Proliga 2025 pada 24-26 Januari 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 17:09:54