Yuri: Hati-hati, |em|New Normal|/em| Bukan Berarti Kita Bebas |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Yuri: Hati-hati, |em|New Normal|/em| Bukan Berarti Kita Bebas |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

New normal merujuk kesiapan masyarakat jalankan hidup dengan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus mewanti-wanti masyarakat untuk memahami makna new normal atau kenormalan baru dalam menghadapi Covid-19. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengingatkan normal baru merujuk pada kesiapan masyarakat dalam menjalankan tatanan hidup yang menerapkan protokol kesehatan dalam seluruh aktivitas. Baca Juga "Ini menjadi penting untuk kita pahami.

Namun, itu saja masih belum cukup."Harus ada upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat di kabupaten/kota itu tentang keputusan pemda yang akan diimplementasikan. Kemudian bukan hanya sosialisasi, tetapi juga seluruh masyarakat juga harus dapatkan edukasi tentang apa yang harus dilakukan dalam wacana new normal," jelas Yuri.

"Apabila ini sudah dipahami masyarakat maka diperlukan adanya simulasi. Sebagai contoh disepakati untuk pasar. Maka harus dilakukan simulasi penataan pasar yang memenuhi persyaratan protokol kesehatan. Diyakini masyarakat sudah memahami," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

New Normal Diminta Dilakukan dengan Hati-hatiNew Normal Diminta Dilakukan dengan Hati-hatiKebijakan new normal sebaiknya diberlakukan saat kurva penyebaran virus corona sudah melandai.
Baca lebih lajut »

Zaman Normal, Ore Baru, New Normal: |em|Wolak-waliking Zaman!|/em| |Republika OnlineZaman Normal, Ore Baru, New Normal: |em|Wolak-waliking Zaman!|/em| |Republika OnlineApa benar ada zaman normal atau 'new normal'?
Baca lebih lajut »

TNI-Polri Kawal New Normal, Kontras: Situasi Jadi Tidak NormalTNI-Polri Kawal New Normal, Kontras: Situasi Jadi Tidak NormalDalam menyambut new normal, pemerintah melibatkan personel TNI-Polri. Namun, Kontras melihat langkah itu membuat situasi terkesan darurat.
Baca lebih lajut »

Mendagri Keluarkan Aturan New Normal Covid-19 untuk ASN dan PemdaMendagri Keluarkan Aturan New Normal Covid-19 untuk ASN dan PemdaDalam peraturan tersebut Tito meminta pemda terus evaluasi rutin. Minimal 14 hari untuk menentukan penerapan masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Baca lebih lajut »

Jelang 'New Normal', Pakar Ingatkan Indonesia Belum Capai Standar WHOJelang 'New Normal', Pakar Ingatkan Indonesia Belum Capai Standar WHOPemerintah berencana memberlakukan tatanan kelaziman baru atau dikenal sebagai “new normal” secara bertahap di beberapa provinsi mulai 1 Juni. Namun sejumlah pakar memperingatkan Indonesia masih belum memenuhi standar WHO.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 06:23:57