Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror

Indonesia Berita Berita

Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Bukan kali ini saja Pandu Riono menyoroti berbagai kejanggalan kebijakan penanganan Covid-19. Pandu getol menyerukan penghentian rapid test, mendesak diperkuatnya pengetesan dan pelacakan, serta menyebut kerja Satgas Penanganan Covid-19 tidak optimal.

PANDU Riono menjadi target serangan di dunia maya karena lantang mengkritik pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Akun Twitter milik ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu sempat diretas pada Rabu, 19 Agustus lalu. Pandu menganggap serangan itu sebagai distraksi isu, dari penanganan pandemi yang belum berhasil dialihkan ke dia yang dianggap menyuarakan koreksi.

Pandu menerima wartawan Tempo, Sapto Yunus, Mahardika Satria Hadi, Nur Alfiyah, Dody Hidayat, dan Abdul Manan. Mantan anggota Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung yang kerap menyebut dirinya juru wabah itu menceritakan pentingnya prosedur dalam uji klinis obat, jurus ampuh menangkal pandemi, hingga sikap kritisnya terhadap pemerintah. Wawancara dilengkapi dengan perbincangan lewat WhatsApp, Kamis, 20 Agustus lalu.

Kita tentu tidak ingin ada lonjakan kasus lagi, tapi bagaimana caranya agar angka reproduksi Covid-19 yang tadinya 3 sampai 4 menjadi 1. Waktu itu kami membuat model matematika. Ternyata penekan yang memiliki efek sama dengan orang tinggal di rumah dan penularannya terkendali itu ada dua komponen. Pertama, perilaku penduduk yang taat menerapkan protokol kesehatan. Kedua, surveilans aktif.

Kami sering membantu Bappenas , terutama pada awal pandemi. Kami juga membantu beberapa kepala daerah, seperti Pak Anies Baswedan dan Pak Ridwan Kamil. Dengan Pemerintah Kota Tangerang dan Bali, misalnya, kami akan mengukur antibodi di masyarakat. Itu namanya sero survey, untuk mengukur tingkat penularan di komunitas. Itu memakai tes antibodi. Kita manfaatkan rapid test yang ada.Iya, kecuali untuk mengukur antibodi di masyarakat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Akun Epidemiolog Pandu Riono Diretas, Dunia Akademis TerancamAkun Epidemiolog Pandu Riono Diretas, Dunia Akademis TerancamKaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengecam peretasan akun Twitter epidemiolog Pandu Riono yang kerap kritis di khalayak publik.
Baca lebih lajut »

Teror ke Pandu Riono Dianggap Merugikan MasyarakatTeror ke Pandu Riono Dianggap Merugikan MasyarakatPandu Riono dianggap tak memiliki kepentingan politik dalam kritik terhadap penanganan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Teror ke Pandu Riono Dianggap Merugikan MasyarakatTeror ke Pandu Riono Dianggap Merugikan MasyarakatPandu Riono dianggap tak memiliki kepentingan politik dalam kritik terhadap penanganan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Waspada, Empat Sektor ini Rawan Korupsi Selama Penanganan Covid-19Waspada, Empat Sektor ini Rawan Korupsi Selama Penanganan Covid-19KPK memetakan sejumlah sektor dan bidang yang rawan korupsi selama penanganan pandemi covid-19. Titikrawankorupsi
Baca lebih lajut »

Kadin Jatim Minta PEN Sentuh UMKM yang Belum BankableKadin Jatim Minta PEN Sentuh UMKM yang Belum BankableSyarat bankable membuat serapan subsidi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk penanganan pandemi Covid-19 sangat rendah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 05:20:24