Para ilmuwan dan pejabat kesehatan di seluruh dunia sedang was-was. Pasalnya virus corona varian Omicron dilaporkan memiliki turunan (subvarian) BA.2.
Jakarta, CNBC Indonesia
Sementara itu, sebanyak 8.000 kasus BA.2 telah diidentifikasi sejak November 2021. Meski, tidak jelas dari mana asal BA.2. "Sejauh ini, tidak ada cukup bukti untuk menentukan apakah BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada Omicron BA.1, tetapi datanya terbatas."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BA.2, versi baru Omicron yang muncul di Amerika hingga SingapuraOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan hadirnya versi baru varian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 dengan beberapa perbedaan dalam beberapa mutasi ...
Baca lebih lajut »
Menkes Budi: RI Gunakan PCR SGTF, Deteksi Omicron COVID-19 Lebih CepatCOVID-19 Varian Omicron akan lebih cepat terdeteksi karena PCR SGTF
Baca lebih lajut »
WHO: Berbahaya Jika Anggap Pandemi Segera Berakhir |Republika OnlineWHO mengatakan berbahaya jika ada yang menganggap omicron varian terakhir covid-19.
Baca lebih lajut »
Luhut: Peningkatan Kasus Omicron Tetap Terkendali |Republika OnlineKasus omicron lebih rendah 90 persen dibandingkan dengan kasus puncak Delta.
Baca lebih lajut »
BA.2, versi baru Omicron yang muncul di Amerika hingga SingapuraOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan hadirnya versi baru varian Omicron yang dikenal sebagai BA.2 dengan beberapa perbedaan dalam beberapa mutasi ...
Baca lebih lajut »
Waspada Omicron, Erlina Burhan: Protokol Kesehatan Terus Diterapkan Covid-19 akan Diberlakukan Seperti Flu BiasaPenyakit Covid-19 menjadi 'flu biasa' di masa mendatang memungkinkan terjadi saat protokol kesehatan terus diterapkan. Jika terpapar Omicron Isolasi tetap perlu dilakukan
Baca lebih lajut »