Warga membuka paksa peti jenazah pasien Covid-19.
"Ada 6 warga yang kita amankan. Mereka awalnya tidak percaya terhadap hasil swab almarhum YS," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan saat dihubungiSetelah petugas memperlihatkan hasil tes resmi yang dikeluarkan Laboratorium Universitas Andalas, akhirnya mereka percaya dan mengakui kesalahannya."Mereka akhirnya percaya setelah melihat hasil tes almarhum. Mereka mengakui kesalahan dan sudah meminta maaf," kata Dony.
Bahkan, menurut Dony, empat di antara warga tersebut sudah menjalani tes swab yang dilakukan petugas kesehatan. Peristiwa ini berawal dari ketidakpercayaan keluarga bahwa YS positif corona. Sebab, pihak keluarga merasa tidak ada keterangan tertulis dari pihak yang berwenang. Lalu, pihak keluarga berinisiatif untuk memandikan, menyalatkan dan memakamkan, sehingga peti jenazah dibuka.Sebelumnya diberitakan, peti jenazah seorang warga yang meninggal akibat positif Covid-19 dibuka paksa masyarakat.Sejumlah petugas medis yang membawa jenazah diusir warga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Penyintas Covid-19 di Eropa Kembali Kena Covid-19 |Republika OnlineSebelumnya, Hong Kong melaporkan kasus infeksi ulang Covid-19.
Baca lebih lajut »
Warga Limapuluh Kota Buka Paksa Peti Jenazah Covid-19, Wakil Bupati DiusirSejumlah petugas medis, termasuk Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, yang membawa jenazah pun diusir warga.
Baca lebih lajut »
Perusahan Disarankan Punya COVID Rangers, Semacam Satgas COVID-19 di KantorCOVID Rangers bertugas memastikan seluruh penghuni kantor mematuhi protokol kesehatan COVID-19
Baca lebih lajut »
Selain Happy Hypoxia, Gejala Tak Biasa Covid-19: Covid ToesGejala ini mirip chilblain yang biasa terjadi pada musim dingin. Masalahnya, sekarang belum musim dingin dan terjadi pada pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
19 Pegawai RSUD 45 Kuningan Positif Covid-19 |Republika OnlineLayanan rawat jalan RSUD 45 Kabupaten Kuningan ditutup
Baca lebih lajut »
Dokter digebuk warga terkait penjemputan paksa jenazah COVID-19qSeorang dokter Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam digebuk warga yang hendak menjemput paksa jenazah terkonfirmasi COVID-19.\r\n\r\n"Dokter ...
Baca lebih lajut »