Warga di pesisir pantai di Kecamatan Kesui Watubela dan Tutuktolu, Seram Bagian Timur, Maluku, mengungsi karena rumah mereka dihantam gelombang.
Dia menjelaskan, gelombang tinggi yang terjadi membuat warga tidak berani tidur di rumah mereka saat malam hari.
Di desa tersebut sudaha ada talud penahan gelombang. Namun, talud tersebut sudah termakan usia dan tak mampu lagi menahan gelombang. ”Ada talud tapi sudah lama. Kalau gelombang datang melebihi talud, jadi kalau malam hari itu tidak tidur di rumah kadang hanya di luar dan ke rumah saudara. Kami berharap pemerintah bisa bantu kami di sini,” ujarnya.
Selain di Desa Danama, sejumlah desa di Kecamatan Kesui Watubela seperti Desa Utta, Tamher Timur, dan Tanah Baru tak luput dari terjangan gelombang tinggi.Gelombang tinggi menerjang rumah-rumah warga di Desa Danama, Kecamatan Tutuktolu Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Rabu sore .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapan Warga Bukan Ber-KTP DKI Bisa Main Lagi ke Ancol?Pengunjung yang identitasnya tidak ber-KTP DKI Jakarta tidak diizinkan masuk Ancol saat ini. Lantas, kapan warga di luar DKI boleh rekreasi ke Ancol? Ancol via detikfinance
Baca lebih lajut »
Warga Tangerang Langgar Protokol Bisa Disanksi Rp 100 Ribu |Republika OnlineSanksi diharapkan bisa membuat warga Tangerang lebih disiplin.
Baca lebih lajut »
Maaf PSG, Bayern Punya Mental untuk Tak Bisa DikalahkanJoshua Kimmich mengatakan Bayern Munich menantang Paris Saint-Germain dengan kepercayaan diri tinggi. Die Roten merasa tak ada yang bisa mengalahkan mereka.
Baca lebih lajut »
Pelaku Pelemparan Molotov Kantor PDIP tak Bisa Dijenguk |Republika OnlineKuasa hukum ditahan di pintu gerbang Polres Bogor saat ingin melihat kliennya.
Baca lebih lajut »