Hong Kong lebih tenang. Massa masih turun ke jalan, tapi dalam jumlah yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Rabu (12/6). Kemarin, Kamis (13/6) mereka berkumpul di sejumlah titik HongKong
JPNN.COM / Internasional / Asia Oceania / Jumat, 14 Juni 2019 – 17:45 WIB jpnn.com, HONG KONG - . Di antaranya, di depan konsulat AS di Hong Kong dan rumah dinas Chief Executive Hong Kong Carrie Lam. Namun, Hongkongers bakal terus turun ke jalan hingga tuntutan mereka dipenuhi. Yakni, dicabutnya RUU ekstradisi. "Kami akan berjuang hingga akhir dengan warga Hong Kong," ujar Jimmy Sham dari Civil Human Rights Front.
Warga Hong Kong Tak Percaya Lagi Pemimpin Pro- Tiongkok Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang menegaskan, pihaknya mendukung usaha pemerintah Hong Kong untuk menertibkan massa sesuai hukum yang berlaku. Beijing menilai demo besar-besaran Rabu lalu itu bukanlah aksi damai."Itu adalah kerusuhan yang diorganisasi kelompok tertentu," tuturnya, sebagaimana dikutip AFP. Pendapat berbeda dilontarkan sejumlah lembaga HAM dan pengamat politik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BNI Hong Kong Siapkan Kantor Cadangan Antisipasi DemoKantor pusat Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Hong Kong siapkan kantor cadangan apabila ada kondisi darurat karena ricuhnya pendemo di pusat kota. HongKong via detikfinance
Baca lebih lajut »
Soal Aturan Ekstradisi, Inggris Minta Hong Kong Junjung HAMPM May resah kebijakan ekstradisi berpengaruh pada warga Inggris di Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Cina Bantah Kirim Personel Keamanan ke Hong KongPemerintah Cina mengklaim aksi unjuk rasa sebenarnya ditentang oleh warga Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Akibat Demo, Kantor Pemerintah dan Perbankan Hong Kong Tutupratusan pengunjuk rasa masih berkeliaran di jantung Kota Hong Kong.
Baca lebih lajut »