Soal Aturan Ekstradisi, Inggris Minta Hong Kong Junjung HAM

Indonesia Berita Berita

Soal Aturan Ekstradisi, Inggris Minta Hong Kong Junjung HAM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

PM May resah kebijakan ekstradisi berpengaruh pada warga Inggris di Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Theresa May menyatakan kebijakan ekstradisi di Hong Kong wajib menjunjung tinggi hak asasi dan kebebasan. Apalagi hal itu tercantum dalam perjanjian Sino-Inggris pada 1984.

May mengutarakan kegundahannya di hadapan parlemen Inggris. Ia resah kebijakan ekstradisi bakal berpengaruh pada warga Inggris disana. Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menyatakan tak akan membatalkan RUU Ekstradisi yang kontroversial meskipun ada protes massal yang dihadiri ratusan ribu orang. Ia menilai, RUU itu justru memberikan manfaat bagi wilayah eks-koloni Inggris itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Demo Memprotes RUU Ekstradisi di Hong Kong BerlanjutDemo Memprotes RUU Ekstradisi di Hong Kong BerlanjutRibuan orang di Hong Kong kembali menggelar unjuk rasa untuk menentang rencana pemerintah mengesahkan rancangan undang-undang yang memungkinkan ekstradisi ke China. Para pengunjuk rasa melumpuhkan k
Baca lebih lajut »

KJRI Imbau WNI di Hong Kong Tak Ikut Demo RUU EkstradisiKJRI Imbau WNI di Hong Kong Tak Ikut Demo RUU EkstradisiKJRI meminta WNI di Hong Kong tidak ikut mengunggah konten-konten soal demonstrasi RUU Ekstradisi di media sosial.
Baca lebih lajut »

Demo RUU Ekstradisi Hong Kong, Satu WNI Terkena Gas Air MataDemo RUU Ekstradisi Hong Kong, Satu WNI Terkena Gas Air MataSatu WNI terkena tembakan gas air mata ketika berada di tengah kerumunan massa demonstrasi penolakan RUU ekstradisi di Hong Kong pada Rabu (12/6).
Baca lebih lajut »

AS Prihatin Otonomi Hong Kong Digerus ChinaAS Prihatin Otonomi Hong Kong Digerus ChinaPejabat dan anggota DPR Amerika menyuarakan keprihatinan atas terkikisnya otonomi Hong Kong oleh China, sehari setelah salah satu protes terbesar kota itu sejak penyerahannya dari Inggris ke kedaulata
Baca lebih lajut »

Bursa saham Hong Kong ditutup 0,76 persen lebih tinggiBursa saham Hong Kong ditutup 0,76 persen lebih tinggiSaham-saham Hong Kong ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, dengan indikator utama bursa Indeks Hang Seng (HSI) naik 0,76 persen atau 210,70 poin, ...
Baca lebih lajut »

Demo Ekstradisi Ricuh, Polisi Hong Kong Tembak Peluru KaretDemo Ekstradisi Ricuh, Polisi Hong Kong Tembak Peluru KaretKepolisian menembakkan peluru karet ketika aksi demonstrasi untuk menolak rancangan undang-undang ekstradisi di Hong Kong pada Rabu (12/6) mulai ricuh.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 16:44:41