Kalla menyebut, pihak yang mengkritik kenaikan tarif BPJS Kesehatan tersebut justru mampu membeli rokok dan pulsa dalam jumlah besar. / Nasional
)? Hanya ngomong saja, padahal beli pulsa tiga kali lipat daripada itu, beli rokoknya lebih dari itu ," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa .
Demikian pula para pekerja semestinya tidak perlu khawatir lantaran iuran BPJS Kesehatannya ditanggung perusahaan. "Tapi kalau ini naik tarif, pemerintah juga yang bayar yang lebih 120 juta orang itu. Hanya memang peserta yang bukan orang miskin kemudian bukan pegawai negeri, bukan karyawan, yang bayar sendiri itu memang bayar sendiri. Tapi itu kita anggap relatif lebih mampu," lanjut dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iuran BPJS Kesehatan tetap akan naik, Dirut BPJS: Tidak ada jalan lainPemerintah berkukuh dengan keputusan untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan bagi kelompok peserta mandiri, meski sebagian masyarakat merasa keberatan.
Baca lebih lajut »
KAHMI Minta Wapres Jusuf Kalla Jadi Juru Runding Soal WamenaWakil Presiden Jusuf Kalla dikenal sebagai juru damai dan berpengalaman menangani konflik.
Baca lebih lajut »
Wapres Jusuf Kalla Resmikan Komunitas dan Kampus Sehat di UIPeresmian Komunitas dan Kampus Sehat yang dilakukan Wapres Jusuf Kalla tersebut dilaksanakan di Gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Kampus UI Salemba.
Baca lebih lajut »
Sekjen PDI-P: Ketegasan Wapres Kalla Tolak Perppu KPK Harus Didukung'Terima kasih Pak JK atas keputusan yang tegas, tepat, dan mengakar pada tradisi tata pemerintahan yang baik dan konstitusional,'
Baca lebih lajut »
BPJS Watch: Sanksi Penunggak Iuran BPJS Dinilai TerlambatDiharapkan ada komunikasi dan kerja sama intens antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »