Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat menjelang rilis data inflasi.
Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia- Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan awal pekan Senin ini , dengan Wall Street menantikan data inflasi baru pekan ini.
Dow Jones, yang terdiri dari 30 saham unggulan, mengakhiri kinerja mingguannya yang terbaik di tahun 2024, naik lebih dari 2% pekan lalu. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik lebih dari 1% selama periode tersebut.Saham GameStop melonjak 87% setelah"Roaring Kitty," nama samaran dari trader Reddit di balik pemicu short-sell saham pada 2021, pertama kali posting online setelah tiga tahun.
Saham Bursa As Djia Nasdaq S&P
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Kompak Menguat, Nasdaq Hingga S&P Ijo Royo RoyoBursa Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak menghijau pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/5/2024).
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Sumringah Ikuti Jejak Wall StreetPasar Asia-Pasifik menguat pada hari Jumat (3/5/2024), mengikuti kenaikan Wall Street.
Baca lebih lajut »
Tersulut Sentimen Positif Wall Street, Bursa Asia Kompak MenguatBursa saham di kawasan Asia-Pasifik bergerak hijau sepertinya tertular Wall Street yang menguat semalam, seiring dengan tekanan indeks dolar AS yang turun.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Ikuti Jejak Wall Street, Indeks Hang Seng Sentuh Level TertinggiMenjelang akhir pekan, bursa saham Asia Pasifik melesat. Indeks Hang Seng menguat hingga sentuh level tertinggi dalam 9 bulan.
Baca lebih lajut »
Harga Saham Emiten Teknologi Reli di Wall Street, Ini PenyebabnyaIndeks Nasdaq, yang merupakan indeks acuan bagi perusahaan teknologi sempat naik 2% ke posisi 15.927,90
Baca lebih lajut »
Saham Meta Tergelincir, Wall Street Ditutup AnjlokGold
Baca lebih lajut »