Menjelang akhir pekan, bursa saham Asia Pasifik melesat. Indeks Hang Seng menguat hingga sentuh level tertinggi dalam 9 bulan.
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, mengikuti kenaikan wall street . Hal ini seiring harapan baru penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve mendukung sentimen pasar.
Di wall street, tiga indeks saham acuan menguat seiring data klaim pengangguran mingguan terbaru berada pada level tertinggi sejak Agustus. Hal tersebut meningkatkan ekspektasi bank sentral AS mungkin akan menurunkan suku bunga pada 2024. Sementara itu, upah riil di Jepang merosot 2,5 persen YoY pada Maret, menandai penurunan selama 24 bulan berturut-turut. Investor mencari tanda-tanda “siklus baik” kenaikan upah dan harga yang diinginkan oleh Bank Sentral Jepang/
Indeks Dow Jones bertambah 0,44 persen, dan catat kenaikan terpanjang pada 2024. Indeks S&P 500 mendekati garis datar. Indeks Nasdaq melemah 0,18 persen. Saham United Overseas Bank merosot 2,9 persen saat laba bersih Perseroan mencapai 1,47 miliar dolar Singapura atau sekitar USD 1,08 miliar pada kuartal I 2024 mengalahkah perkiraan LSEG sebesar 1,43 miliar dolar Singapura.Sementara itu, investor menanti data perdagangan China pada April dan gaji di Jepang pada Maret 2024. Data tersebut akan rilis pada Kamis pekan ini.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,49 persen ke posisi 7.088,79. Indeks LQ45 susut 0,51 persen ke posisi 893,42. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Suku Bunga Indeks S&P 500 Saham Bursa Saham Asia Wall Street
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Saham Asia Lesu Ikuti Wall Street, Indeks Kospi Melemah 1,8%Indeks Kospi di Korea Selatan terpangkas 1,8 persen jelang akhir pekan, dan memimpin penguatan di bursa saham Asia pada perdagangan Kamis, 18 April 2024.
Baca lebih lajut »
Tidak Hanya Indonesia, Indeks Saham Asia dan Eropa juga TerpukulPada perdagangan Selasa IHSG turun -168 dan imbal hasil obligasi Indonesia naik hingga 691 Tren penurunan juga terjadi di berbagai indeks saham Asia dan Eropa
Baca lebih lajut »
Indeks Saham Asia Pasifik Menguat, Sentimen Inflasi Jepang MempengaruhiIndeks Nikkei 225 di Jepang ditutup terkoreksi 0,48 persen pada perdagangan Rabu (10/4/2024). Sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,32 persen, dan indeks ASP 200 di bursa Australia juga ditutup naik 0,31 persen. Bursa saham di kawasan Asia Pasifik mengalami tekanan akibat sentimen negatif dari tingkat inflasi korporasi di Jepang yang mencatat kenaikan di bulan Maret lalu. Bank Sentral Jepang diharapkan akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas Yen. Bank Sentral Selandia Baru mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,5 persen karena kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang masih tinggi. Fitch Rating merevisi outlook peringkat untuk Negara China menjadi negatif.
Baca lebih lajut »
IHSG Ditutup Ambruk 1,32% Saat Mayoritas Bursa di Kawasan Asia Menghijau, Seluruh Indeks Sektoral JeblokBerita IHSG Ditutup Ambruk 1,32% Saat Mayoritas Bursa di Kawasan Asia Menghijau, Seluruh Indeks Sektoral Jeblok terbaru hari ini 2024-04-26 17:21:28 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Harga Saham Emiten Teknologi Reli di Wall Street, Ini PenyebabnyaIndeks Nasdaq, yang merupakan indeks acuan bagi perusahaan teknologi sempat naik 2% ke posisi 15.927,90
Baca lebih lajut »
Mengenal Apa Itu Heatwave, Melanda Beberapa Negara AsiaFenomena gelombang panas atau heatwave akhir-akhir ini melanda sebagian negara di Asia termasuk Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »