Harga Saham Emiten Teknologi Reli di Wall Street, Ini Penyebabnya

Harga Saham Berita

Harga Saham Emiten Teknologi Reli di Wall Street, Ini Penyebabnya
SahamWall StreetEmiten Teknologi
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 83%

Indeks Nasdaq, yang merupakan indeks acuan bagi perusahaan teknologi sempat naik 2% ke posisi 15.927,90

Saham-saham teknologi teratas di wall street berhasil membukukan kenaikan terbesarnya dalam lebih dari dua bulan. Kenaikan ini mengurangi kecemasan pasar mengenai perlambatan aktivitas ekonomi setelah pendapatan kuartal pertama yang besar.

Menurut data FactSet, Microsoft mencatat pendapatan USD 61,9 miliar atau setara Rp 1.005 triliun dan raksasa mesin pencari tersebut mengakhiri kuartal tersebut dengan penjualan USD 80,5 miliar atau setara Rp 1.307 triliun. Ini karena tampaknya investor memposisikan diri mereka pada raksasa teknologi tersebut menjelang laporan pendapatan tanggal 30 April yang diperkirakan sebesar 82 sen per saham dari 31 sen per saham per saham. tahun yang lalu.

DMA memberlakukan persyaratan hanya pada enam perusahaan, tetapi mereka termasuk yang terbesar di dunia: Alphabet, Apple, Meta, Amazon, Microsoft, dan ByteDance. Sementara itu, Amerika Serikat menuduh Apple memonopoli pasar ponsel pintar dalam sebuah kasus penting yang diajukan minggu lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Saham Wall Street Emiten Teknologi Microsoft Google

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga Emas Dunia Terus Menguat, Bagaimana Gerak Saham Emiten Emas di Indonesia?Harga Emas Dunia Terus Menguat, Bagaimana Gerak Saham Emiten Emas di Indonesia?Harga emas di pasar spot sentuh level tertinggi di USD 2.411,09 per ounce pada Jumat, 19 April 2024. Berikut laju harga saham emiten emas.
Baca lebih lajut »

Harga Bergerak Liar, Bursa Pelototi Saham 3 Emiten IniHarga Bergerak Liar, Bursa Pelototi Saham 3 Emiten IniBursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sebanyak tiga saham masuk dalam radar pemantauan karena pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan.
Baca lebih lajut »

Emas Dunia Bisa ke US$3.000/onz, Saham Emas Jadi Primadona?Emas Dunia Bisa ke US$3.000/onz, Saham Emas Jadi Primadona?harga saham emiten emas pun diperkirakan juga akan menguat seiring emas duni yang rekor
Baca lebih lajut »

Tersengat Harga Komoditas hingga Rupiah Melemah, Investor Bisa Cermati Saham-Saham IniTersengat Harga Komoditas hingga Rupiah Melemah, Investor Bisa Cermati Saham-Saham IniLaju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,74% pada pekan lalu ke level 7.087 pada akhir perdagangan Jumat, 19 April 2024.
Baca lebih lajut »

Harga Saham Amblas 35,69%, Bursa Pantau Ketat Saham SKRNHarga Saham Amblas 35,69%, Bursa Pantau Ketat Saham SKRNBursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pergerakan saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN).
Baca lebih lajut »

Awas! 10 Saham Pemantauan Khusus Ini Menuju 1 PerakAwas! 10 Saham Pemantauan Khusus Ini Menuju 1 PerakSaham-saham yang berada di harga 1 rupiah dan masuk papan pemantauan khusus BEI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 18:41:54