Wagub Sumbar kunjungi langsung pengungsi Sumbar di Wamena.
REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit saat ini sudah berada di Jayapura, Papua untuk meninjau kondisi warga Sumbar yang mengungsi akibat kerusuhan berdarah di Wamena. Nasrul menyebut masih ingin memastikan jumlah pasti warganya yang ingin pulang ke kampung halaman.
Setelah mendapatkan angka pasti yang ingin pulang, Nasrul akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan pihak TNI dan Polri. Nasrul berharap kepada warga yang ingin pulang ke Sumbar supaya melengkapi surat-surat administrasi. Terutama yang punya anak-anak yang masih sekolah. Karena untuk pindah sekolah harus membutuhkan kelengkapan administrasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Warga Sumbar di Wamena Minta DipulangkanMenurut Nasrul Abit, memulangkan seluruh warga Sumbar yang ada di Wamena bukanlah perkara mudah. Selain kondisi yang belum kondusif, biaya kepulangan mereka juga cukup besar.
Baca lebih lajut »
Gubernur serukan warga Sumbar bantu kepulangan perantau dari WamenaGubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerukan agar masyarakat provinsi itu di kampung halaman maupun yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia untuk ...
Baca lebih lajut »
Gubernur Serukan Pemulangan Warga Sumbar dari WamenaDiperkirakan butuh Rp 4,5 miliar untuk memulangkan warga Sumbar dari Wamena.
Baca lebih lajut »
Sumbar Galang Dana Pulangkan 900 Perantau di WamenaGubernur Sumbar berharap semua pihak membantu biaya pemulangan perantau.
Baca lebih lajut »
Wagub Sumbar Tinjau Kondisi Warganya di PapuaRatusan perantau Minang di Papua minta bantuan untuk dipulangkan ke Sumbar.
Baca lebih lajut »
Wagub Sumbar Terbang Ke Jayapura Pastikan Kondisi Perantau MinangNasrul mengungkapkan banyak informasi yang datang dari Papua saat ini, tetapi sebagian isinya berbeda-beda. Karena itu perlu memastikan sendiri bagaimana kondisi sebenarnya di lokasi.
Baca lebih lajut »