Riza mencontohkan, beberapa waktu lalu Pemprov DKI Jakarta menindak tiga hotel yang dia sebut 'dimiliki orang hebat'. Ketiga hotel itu melanggar PSBB.
Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta tak akan padang bulu dalam menindak para pelanggar pembatasan sosial berskala besar meski yang melanggar itu pejabat.
Selain hotel, ada juga restoran besar yang ditindak karena tidak melaksanakan protokol Covid-19 dengan disiplin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wagub DKI: 60% Warga Memilih Tetap di Rumah Selama PSBBWakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), banyak warga sudah memahami bahaya penularan Covid-19 dengan memilih tetap di rumah.
Baca lebih lajut »
Karawang Terapkan PSBB Tersegmentasi, Kabupaten Subang PSBB ParsialKabupaten Karawang akan menerapkan PSBB tersegmentasi selama 10 hari ke depan hingga 29 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
Satpol PP DKI Jatuhkan Sanksi kepada 9.580 Pelanggar PSBB Tahap IISatpol PP DKI telah menjatuhkan sanksi kepada 9.580 pelanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Tahap II di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Soal Relaksasi PSBB DKI, Politikus Golkar: Silakan Asal Siap Menanggung Risikonya - Tribunnews.comKetua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco menyarankan Pemprov DKI tetap memperketat PSBB dan tidak melakukan pelonggaran.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Tindak 9.580 Pelanggar PSBB di DKITidak ada pelonggaran, bagi pelanggar akan tetap dikenakan sanksi baik berupa denda berupa uang maupun sanksi sosial
Baca lebih lajut »
PDIP: Pelonggaran PSBB di DKI harus Hati-Hati'Belajar dari kemungkinan timbulnya puncak baru yang lebih berat ditangani, sebaiknya pelonggaran PSBB setelah Mei, memberikan penurunan lebih lama jumlah kasus harian.'
Baca lebih lajut »