Harus ada pihak oposisi yang memberikan kritik dan masukan terhadap kebijakan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin nanti.
Irma Suryani Chaniago mengatakan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo apakah bersedia menerima Partai Gerindra bergabung dengan pemerintah.
Irma mengatakan, meskipun mayoritas partai di DPR sudah mendukung Jokowi-Ma'ruf, namun harus ada pihak yang menjadi kontrol atas jalannya pemerintahan.Menurut dia, Partai Nasdem sendiri akan menjadi kontrol dari dalam koalisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wacana Gerindra Masuk Kabinet Jokowi Dinilai Berbahaya Bagi Demokrasi'Padahal demokrasi yang kuat dan sehat itu meniscayakan oposisi yang kuat,' kata Adi.
Baca lebih lajut »
Jargon Jabar Juara Lahir Batin, Banser NU Kabupaten Sukabumi: Hanya Wacana - Teras.ID'Jargon Jabar Juara Lahir Batin baru sekadar wacana dan belum ada tindakan serius yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat'... - Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: SukabumiUpdate -
Baca lebih lajut »
Ganjar Pranowo Kritik Bupati Karanganyar Lempar Wacana Provinsi Solo Raya - Teras.ID'Tidak ada urgensinya sama sekali,' tegas Ganjar, pemekaran wilayah Solo Raya menjadi provinsi baru... - Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: KRJogja -
Baca lebih lajut »
Fuso Bersama Kemenhub Sosialisasikan Wacana Zero ODOLZero ODOL ditargetkan dapat terealisasi sepenuhnya pada 2021 mendatang. Regulasi ini hadirkan untuk kepentingan dan keselamatan bersama.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Ajak Masyarakat Beri Masukan Terkait Wacana Amendemen KonstitusiSaat bertemu Megawati, pimpinan MPR menyepakati ruang pembahasan amendemen terbatas UUD 1945 terbuka seluas-luasnya untuk masyarakat. MPRRI
Baca lebih lajut »
Sulit Membayangkan Partai Gerindra Memuji Presiden Jokowi Setiap HariPresiden Jokowi bertemu Prabowo, peluang Partai Gerindra gabung ke pemerintah dan mendapat jatah kursi menteri, semakin besar. Jatahmenteri
Baca lebih lajut »