Vent-i telah dinyatakan lolos pengujian oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
hingga 1.600 unit. Alat bantu pernapasan yang diproduksinya itu untuk pasien dalam kategori kegawatan level menengah.
Pria yang juga Dewan Pembina Masjid Salman ITB itu menuturkan, sebagian besar komponen untuk membuat ventilator tersebut merupakan produk dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Tergantung Impor, Ventilator Rakitan ITB Belum Bisa Diproduksi MassalVentilator Rakitan ITB dapat diproduksi secara massal hingga mencapai 1.600 unit untuk didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Ventilator Karya Dosen ITB Lolos Uji Fungsi Kemenkes |Republika OnlineVentilator portabel berdimensi 22x24x37 cm ini berbasis teknologi kantong udara.
Baca lebih lajut »
Covent-20 Karya UI Diserahkan ke RSCM untuk Uji Klinis |Republika OnlineVentilator karya UI diyakini mempunyai keunggulan fungsi yang signifikan.
Baca lebih lajut »
2 Ventilator Buatan UI Diserahkan ke RSCM untuk Uji KlinisTim Ventilator Universitas Indonesia (UI) menyerahkan dua buah unit ventilator lokal karya UI, COVENT-20, untuk digunakan
Baca lebih lajut »
Ventilator Buatan ITB Lolos Uji Kementerian KesehatanVentilator buatan ITB berhasil lolos uji fungsi dan ketahanan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Muncul Desakan agar Vaksin Covid-19 Bisa Didistribusikan Secara GratisPemerintah desak agar semua vaksin dapat diproduksi secara massal, dan didistribusikan secara adil dan gratis di semua negara
Baca lebih lajut »