Ventilator Rakitan ITB dapat diproduksi secara massal hingga mencapai 1.600 unit untuk didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.
Liputan6.com, Jakarta - Ventilator yang dikembangkan oleh tim dari Institut Teknologi Bandung telah lolos uji fungsi dan ketahanan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Saat ini ventilator tersebut siap diproduksi massal untuk membantu pengobatan pasien Corona Covid-19 dengan tingkat kegawatan menengah.
Selain itu, alat bantu pernapasan ini telah mengadopsi teknologi parameter untuk mengatur kebutuhan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru pasien. Mengingat setiap orang memiliki pola pernapasan dan kebutuhan oksigen yang berbeda, sehingga memudahkan dokter untuk mengatur penggunaannya. 2 dari 2 halamanProduksi MassalLebih jauh syarif menargetkan, ventilator dapat diproduksi secara massal hingga mencapai 1.600 unit untuk didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan pasien covid-19. Untuk mengejar target, setidaknya hingga akhir Mei harus tersedia 600 unit ventilator karya anak bangsa tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Mau Tergantung Impor, Indonesia Mulai Buat APD Dalam NegeriAPD tersebut bisa diproduksi sebanyak 17 juta dalam satu bulan serta bisa dibeli di dalam negeri dengan harga yang lebih murah daripada APD impor.\n\n
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Bansos di Jabar Belum Seluruhnya Tersalurkan |Republika OnlineAda kepala daerah yang jadwal kegiatannya masih padat, belum bisa meresmikan bantuan
Baca lebih lajut »
Ventilator Buatan ITB Lolos Uji Kementerian KesehatanVentilator buatan ITB berhasil lolos uji fungsi dan ketahanan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.
Baca lebih lajut »
Muncul Desakan agar Vaksin Covid-19 Bisa Didistribusikan Secara GratisPemerintah desak agar semua vaksin dapat diproduksi secara massal, dan didistribusikan secara adil dan gratis di semua negara
Baca lebih lajut »
Angka Penularan dan Pengakuan Pemerintah Belum Bisa Kendalikan Covid-19'Kita masih belum sepenuhnya bisa mengendalikan (wabah) Covid-19 ini. Oleh karena itu, kita jangan mengambil risiko tertular,' ujar Yuri.
Baca lebih lajut »
Bulog Pastikan Stok Gula Aman Sampai LebaranPemenuhan stok gula nasional masih bergantung impor. Saat ini, realisasi impor sebesar 21.800 ton dipastikan cukup hingga Lebaran.
Baca lebih lajut »