Mahkamah Agung Venezuela menjatuhkan denda US$10 juta terhadap TikTok dan memerintahkan perusahaan tersebut untuk mendirikan kantor perwakilan di Venezuela karena dinilai tidak mencegah penyebaran tantangan video berbahaya yang menyebabkan kematian tiga remaja dan keracunan 200 anak di sekolah.
Mahkamah Agung Venezuela menjatuhkan denda US$ 10 juta terhadap TikTok pada 30 Desember 2024. Hakim MA Venezuela menilai platform media sosial itu 'tidak menerapkan langkah-langkah' mencegah viralnya video challenge yang diduga menjadi penyebab kematian tiga remaja di negara itu belum lama ini.
(Denda) Harus dibayarkan kepada Conatel (Comission Nacional de Telecomunicaciones) dalam delapan hari setelah putusan ini dipublikasikan di situs Mahkamah Agung, kata sang hakim membacakan putusannya, Senin, 30 Desember 2024, dikutip dari siaran video AP. Conatel merupakan lembaga pemerintah yang mengawasi, mengatur, dan mengendalikan perusahaan telekomunikasi, operator seluler, penyedia internet, hingga penyiaran. Dalam putusan tersebut hakim juga memerintahkan TikTok untuk mendirikan kantor perwakilan di Venezuela. Alasannya, agar anak usaha ByteDance asal Cina itu mengikuti aturan pengawasan dan pengendalian terhadap alat-alat teknologi sesuai dengan tatanan konstitusi dan hukum Venezuela soal telekomunikasi dan jejaring sosial. “Semuanya demi meningkatkan keamanan pengguna, dan menjaga integritas fisik, psikologis, dan emosional,” kata hakim. Menurut putusan itu, uang denda itu akan diberikan kepada korban-korban TikTok untuk kerugian psikologis dan fisik para pengguna, terutama anak-anak. Selain tiga yang tewas, otoritas kamanan di Venezuela menyampaikan ada 200 yang lainnya mabuk di sekolah seluruh negeri itu gara-gara sebab yang sama: melakukan video challenge yang viral di TikTok. Atas putusan itu, ByteDance belum memberikan pernyataan resmi. Sebelumnya, pada November lalu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyalahkan Tiktok untuk kematian seorang anak perempuan berusia 12 tahun. Anak itu diduga tewas setelah berpartisipasi dalam video tantangan di TikTok yang melibatkan obat penenan
Tiktok Venezuela Denda Challenge Kematian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu Malaysia Denda Denda atas Pelanggaran Merokok di Area LaranganMenteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan dikenakan denda atas pelanggaran merokok di area terlarang. Foto Hasan yang sedang merokok di sebuah kedai di tepi jalan viral dan mendapat kecaman dari warganet.
Baca lebih lajut »
Pengadilan Rusia Denda TikTok Rp 467 JutaPengadilan Rusia menjatuhkan denda sebesar 3 juta Rubel atau setara USD 28.929 (Rp 467 juta) kepada TikTok karena dinilai melanggar peraturan hukum terkait pendistribusian informasi anak-anak. Denda ini menambah deretan tantangan legal yang dihadapi TikTok di berbagai negara, termasuk ancaman pelarangan di Amerika Serikat dan Albania.
Baca lebih lajut »
Databricks Raih Pendanaan US$ 10 Miliar, Valuasi Tembus US$ 62 MiliarDatabricks, startup analisis data, berhasil mengumpulkan US$ 10 miliar dalam pendanaan besar-besaran, membuatnya menjadi salah satu perusahaan dengan valuasi tertinggi.
Baca lebih lajut »
Pejabat AS Bahas Kemungkinan Cabut Hadiah $10 Juta untuk Penangkapan Al JulaniAS dikabarkan sedang mempertimbangkan penghapusan hadiah US$10 juta untuk penangkapan pemimpin pemberontak Suriah, Al Julani.
Baca lebih lajut »
Amerika Hapus Nama Abu Mohammad al-Julani dari Daftar Buronan TerorisHarga kepala al-Julani seharga US$10 juta.
Baca lebih lajut »
Denda Damai Potensial bagi KoruptorMenkum Supratman Andi Agtas menyatakan denda damai dapat diberikan kepada koruptor, selain pengampunan dari Presiden. Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki kewenangan ini berdasarkan UU Kejaksaan baru yang memungkinkan denda damai untuk kasus korupsi. Denda damai adalah penghentian perkara di luar pengadilan dengan membayar denda yang disetujui Jaksa Agung.
Baca lebih lajut »