Pengusaha ritel merespons kabar terbaru utang pemerintah berupa rafaksi minyak goreng Rp474 miliar.
- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy Nicholas Mandey mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Perdagangan dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menyusul perkembangan terbaru terkait pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng . Rencananya, BPDPKS bakal mulai melakukan pembayaran utang sebesar Rp474 miliar tersebut pada bulan Juni ini.
"Ada besaran bunga yang berjalan, karena kan kita sudah bayar minyak goreng pada saat itu dengan harga mahal, tapi disuruh jual murah. Kemudian net present value dari tagihan itu kan sudah turun. Besaran tagihannya berubah, tapi NPV nya sudah turun," imbuh dia.Menurutnya, apabila memang sudah diverifikasi oleh Sucofindo, sebagai lembaga verifikator resmi yang telah ditunjuk Kemendag, maka seharusnya BPDPKS segara membayarkan utang rafaksi tersebut sesuai dengan hasil verifikasi.
Selain itu, Aprindo juga menyatakan bahwa pihaknya meminta transparansi data, yang selama ini mereka belum dapatkan hitungan pasti secara tertulis, berapa sih yang akan dibayarkan oleh pemerintah kepada peritel.
Rafaksi Minyak Goreng Utang Rafaksi Ritel Modern Migor Aprindo Bpdpks
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengusaha Harap Pemerintah Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng 1 Bulan CairPengusaha ritel terus meminta kepastian terkait pembayaran utang rafaksi minyak goreng (migor) kepada pemerintah.
Baca lebih lajut »
Tagih Kepastian Utang Rafaksi Migor, Aprindo: Jangan Jadi Tanggungan Pemerintah BerikutnyaAsosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) meminta kepastian kepada Pemerintah mengenai pembayaran utang rafaksi minyak goreng.
Baca lebih lajut »
Beda Hitungan Utang Rafaksi Minyak Goreng, Kemendag Tantang Pengusaha BuktikanAda perbedaan hitungan mengenai utang rafaksi minyak goreng antara pemerintah dengan pengusaha. Bagaimana penyelesaiannya?
Baca lebih lajut »
Pemerintah Punya Utang Rafaksi Minyak Goreng Rp 474 Miliar ke Pengusaha, Sudah Lunas?Pemerintah punya utang rafaksi minyak goreng senilai Rp 474 miliar kepada para pelaku usaha ritel. Wamendag Jerry Sambuaga membagikan kabar terbarunya.
Baca lebih lajut »
Peritel Merapat! Pemerintah Bentar Lagi Mau Bayar Utang Migor Rp474 MDear Pengusaha Ritel, BPDPKS Siap Bayar Utang Migor Rp 474 Miliar di Juni
Baca lebih lajut »
Peritel Desak Pemerintah Bayar Utang Minyak Goreng Rp478 M Bulan DepanAprindo meminta pemerintah segera mencairkan utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng Rp474,8 miliar kepada peritel paling lambat bulan depan.
Baca lebih lajut »