Ukraina meminta lebih banyak senjata berat untuk Jerman untuk melindungi Kyiv dari serangan Rusia.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA--Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal berharap Jerman akan menjadi negara utama untuk membantu Kyiv membangun pertahanan udaranya saat dia meminta lebih banyak senjata berat untuk Kyiv dari Berlin.
Akan tetapi Shmygal mengakui selama kunjungannya bahwa Jerman telah meningkatkan bantuan militernya secara signifikan, dengan persenjataan berat seperti tank Howitzer 2000 atau peluncur roket MARS yang"bekerja dengan baik di medan pertempuran". Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pasukannya karena telah menguasai kembali dua pemukiman di selatan dan yang ketiga di timur serta wilayah tambahan di timur negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Minta Bantuan Senjata ke Jerman, Termasuk Tambahkan HowitzerPerdana Menteri Ukraina Denys Shmygal bertolak ke Jerman untuk mendapatkan dukungan persenjataan dalam perang melawan Rusia. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Ngeri! 'Kiamat' Energi di Depan Mata, Eropa Bisa 'Mati Beku'Rusia membatalkan pembukaan kembali aliran gas menuju Jerman yang sebelumnya direncanakan pada Sabtu ini.
Baca lebih lajut »
Pertikaian Pasokan Energi antara Rusia dan Barat MemanasPertikaian energi antara Rusia dan Barat terkait perang di Ukraina pecah hari Jumat (2/9), dengan Moskow menunda pembukaan kembali pipa gas utamanya ke Jerman, sementara negara-negara G-7 mengumumkan pembatasan harga pada ekspor minyak Rusia. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan tidak bisa...
Baca lebih lajut »
Hasil Liga Jerman; Freiburg puncaki klasemen, Bayern tersandung UnionGol Joshua Kimmich tak bisa menyelamatkan tiga poin Bayern Muenchen ketika juara Liga Jerman itu ditahan imbang 1-1 oleh Union Berlin sehingga memetik hasil ...
Baca lebih lajut »