Keputusan normalisasi tentang UEA, Israel dan Amerika Serikat.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab mengatakan keputusannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel bukan tentang melawan Iran. Pernyataan ini menepis kritik terhadap pakta tersebut dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Gargash mengisyaratkan bahwa UEA tidak ingin memprovokasi negara tetangga dekatnya. Meski pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berusaha untuk membingkai perjanjian tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menghadapi dan mengisolasi Iran lebih lanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turki Ingin Putus Hubungan dengan UEA Buntut Damai IsraelPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku berencana menghentikan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab usai negara itu sepakat berdamai dengan Israel.
Baca lebih lajut »
Iran dan Turki Kecam Normalisasi Hubungan UEA-Israel - Internasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Erdogan: Turki Bisa Tangguhkan Hubungan dengan UEA |Republika OnlineErdogan mengkritik keras kesepakatan normalisasi hubungan UEA-Israel.
Baca lebih lajut »
Turki Pertimbangkan Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan UEATurki Pertimbangkan Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan UEA. Erdogan juga menyebut Arab Saudi juga telah mengambil langkah yang salah di kawasan, dan Erdogan juga mengkritik Mesir karena bekerja sama dengan Israel dan Yunani.
Baca lebih lajut »
Erdogan Ancam Putuskan Hubungan Diplomatik dengan UEAPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan putuskan hubungan diplomatik Turki dengan Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (14/8).
Baca lebih lajut »
Iran Angkat Bicara Soal Normalisasi Israel-UEA |Republika OnlineIran menilai langkah UEA dan Israel adalah sebuah kebodohan.
Baca lebih lajut »