Iran dan Turki menuding Uni Emirat Arab berkhianat atas perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari Israel.
TEHERAN – Iran dan Turki kemarin mengecam normalisasi hubungan Uni Emirat Arab-Israel yang difasilitasi oleh Amerika Serikat. Keduanya menuding UEA berkhianat atas perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari Israel.
Turki menuding UEA sedang mengejar “ambisi rahasia” dan menuduh bangsa Arab mengabaikan “perjuangan Palestina”. Sementara itu, Palestina, yang kecewa atas keputusan Abu Dhabi, menarik duta besarnya dari UEA sebagai protes. Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengatakan penarikan tersebut merupakan permintaan Presiden Mahmoud Abbas.
“Ini adalah hari hitam dalam sejarah Palestina. Kesepakatan itu sangat berbeda dengan konsensus Arab. Rakyat Palestina tidak mengizinkan siapa pun memberikan konsesi kepada Israel dengan imbalan apa pun,” tutur anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina , Ahmad Majdalani, seperti dilansir dari The New York Times.
“Selama pertemuan dengan Presiden Trump dan Perdana Menteri Netanyahu, kesepakatan dicapai untuk menghentikan aneksasi Israel lebih lanjut atas wilayah Palestina,” demikian Putra Mahkota UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, seusai pertemuan tersebut, menulis di akun Twitter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Normalisasi Hubungan UEA-Israel, Iran: Memalukan!Iran mengecam kesepakatan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel yang difasilitasi oleh Amerika...
Baca lebih lajut »
Iran Angkat Bicara Soal Normalisasi Israel-UEA |Republika OnlineIran menilai langkah UEA dan Israel adalah sebuah kebodohan.
Baca lebih lajut »
Turki-Yunani Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan MiliternyaHubungan antara dua negara bertetangga, Yunani dan Turki, memanas. Pemicunya adalah eksplorasi cadangan energi lepas pantai...
Baca lebih lajut »
Prancis Tingkatkan Militernya di Mediterania untuk Hentikan TurkiPresiden Emmanuel Macron pada Rabu (12/8) mengatakan bahwa Prancis akan meningkatkan kehadiran militernya di Mediterania timur. Hal itu untuk menghentikan eksplorasi minyak dan gas yang dilakukan Turki di perairan yang masih jadi sengketa.
Baca lebih lajut »
Turki Keluarkan Lisensi Eksplorasi Mediterania, Macron Ancam Kerahkan MiliterPresiden Prancis, Emmanuel Macron melemparkan kritikan keras atas keputusan Turki yang akan menerbitkan lisensi eksplorasi...
Baca lebih lajut »
Ribut dengan Turki, Yunani Bersekutu Bersama Prancis |Republika OnlineYunai dan Turki terlibat dalam konflik perebutan wilayah di Mediterania Timur.
Baca lebih lajut »