Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku berencana menghentikan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab usai negara itu sepakat berdamai dengan Israel.
"Saya memberi perintah kepada Menteri Luar Negeri. Saya mengatakan kami dapat menangguhkan hubungan diplomatik dengan pemerintah Abu Dhabi atau menarik duta besar kami," kata Erdogan kepada wartawan, Jumat seperti dikutip dariDalam kesepakatan yang diumumkan pada Kamis , Israel berjanji menghentikan lebih jauh upaya aneksasi wilayah Palestina. Komitmen tersebut tertuang dalam perjanjian damai antara kedua negara yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Abaikan Kemarahan Yunani, Kapal Turki Mulai Eksplorasi di Laut TengahSebuah kapal riset Turki, Rabu (12/8), mulai menggelar survei sumberdaya energi di kawasan timur Laut Tengah di tengah-tengah meningkatnya ketegangan antara negara itu dan Yunani terkait hak eksplorasi minyak dan gas. Dengan diiringi dua kapal perang, kapal riset bernama Oruc Reis itu...
Baca lebih lajut »
Turki-Yunani Memanas, Ini Perbandingan Kekuatan MiliternyaHubungan antara dua negara bertetangga, Yunani dan Turki, memanas. Pemicunya adalah eksplorasi cadangan energi lepas pantai...
Baca lebih lajut »
Turki Keluarkan Lisensi Eksplorasi Mediterania, Macron Ancam Kerahkan MiliterPresiden Prancis, Emmanuel Macron melemparkan kritikan keras atas keputusan Turki yang akan menerbitkan lisensi eksplorasi...
Baca lebih lajut »
Prancis Tingkatkan Militernya di Mediterania untuk Hentikan TurkiPresiden Emmanuel Macron pada Rabu (12/8) mengatakan bahwa Prancis akan meningkatkan kehadiran militernya di Mediterania timur. Hal itu untuk menghentikan eksplorasi minyak dan gas yang dilakukan Turki di perairan yang masih jadi sengketa.
Baca lebih lajut »