Keberagaman pangan lokal seharusnya bisa menjadi penopang kemandirian pangan nasional. Hal ini membutuhkan perubahan haluan kebijakan pangan yang selama ini bias beras dan terigu.
Warga menumbuk umbi keladi rebus dan menyiapkan kelapa parut untuk membuat subbet, makanan karbohidrat masyarakat suku Mentawai, yang akan dihidangkan dalam ritual pemberkatan bayi di pedalaman Pulau Siberut di Dusun Salappa, Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa .
Ekonom pangan dari Indef, Rusli Abdulloh juga mendorong perubahan haluan pangan nasional agar menjadikan ragam pangan lokal sebagai sumber ketahanan pangan. ”Kita selama ini terlalu berat pada beras. Kita harus mengubah haluan politik pangan kita. Bukan hanya beras, apalagi terigu, menjadi lebih memberi ruang pada pangan lokal,” ujarnya.Piring berisi leye, mulai biji hingga yang bubuk, di Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu .
Rusli menambahkan, perubahan haluan pangan ini membutuhkan revisi anggaran. ”Selama ini anggaran kita sangat berat ke beras. Subsidi pupuk itu triliunan rupiah per tahun. Kita sudah harus mulai mengurangi anggaran itu dan mengalihkannya ke diversifikasi pangan lokal, sesuai lokalitas masing-masing,” ujarnya.Sementara itu, dominasi terigu di Indonesia di antaranya karena selama ini bahan pangan impor ini didukung oleh kemudahan dan subsidi.
Tak hanya di perhotelan, di NTT juga sangat sulit mencari restoran yang menjual menu pangan lokal. Padahal, menurut Rinna, integrasi pangan lokal dan wisata juga bisa menggerakkan ekonomi. Dengan mendorong pangan lokal, usaha kecil menengah yang memproduksi pangan lokal juga akan tumbuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dinas Ketahanan Pangan Sumbawa Gelar Bazar Pangan Murah Peringati Hari Pangan SeduniaBerita Dinas Ketahanan Pangan Sumbawa Gelar Bazar Pangan Murah Peringati Hari Pangan Sedunia terbaru hari ini 2023-10-16 14:31:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pangan Instan Menggerus Pangan LokalIndonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat biodiversitas terbesar di dunia. Menurut Badan Pangan Nasional (NFA), ada sekitar 945 potensi keanekaragaman hayati pangan yang tersebar di seluruh Nusantara.
Baca lebih lajut »
Guru Besar IPB: Pangan lokal jawaban dalam bangun kedaulatan panganGuru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Dwi Andreas Santosa, MS., menyampaikan bahwa pangan lokal merupakan jawaban bagi ...
Baca lebih lajut »
Pemkab Banyumas gelar Gerakan Pangan Murah terkait Hari Pangan SeduniaPemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bekerja sama dengan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik petani (BUMP) dan distributor ...
Baca lebih lajut »
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Beras hingga 35 Juta Ton Saat Musim Panen akan DatangSatgas Pangan di setiap daerah harus turun cek stok atau kondisi pangan setiap hari.
Baca lebih lajut »
Pemkab Purwakarta gelar gerakan pangan murah untuk stabilkan hargaPemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar gerakan pangan murah Serentak Nasional untuk membantu masyarakat dan menstabilkan harga kebutuhan pokok ...
Baca lebih lajut »