TNI Bentuk Tim Investigasi Penembakan Mahasiswa Papua - Nasional - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

TNI Bentuk Tim Investigasi Penembakan Mahasiswa Papua - Nasional - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Aparat TNI Satgas YR 712 dan YR 900 diduga menembak Eden Armando Debari, 20 tahun, dan Ronny Wandik, 23 tahun, yang sedang mencari ikan di sungai, Mimika, Papua.

JAKARTA - Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Herman Asaribab, mengatakan akan segera membentuk tim investigasi penembakan dua mahasiswa Papua, yang terjadi di Mile 34, kawasan PT Freeport Indonesia, pada Senin lalu. Penyelidikan akan dilakukan setelah aparat TNI Satgas YR 712 dan YR 900 diduga menembak Eden Armando Debari, 20 tahun, dan Ronny Wandik, 23 tahun, yang sedang mencari ikan di sungai, Mimika, Papua.

Menurut dia, pengusutan kasus ini penting dilakukan untuk merunut apakah anggotanya benar atau salah. Ia menyatakan kasus penembakan ini bakal diselidiki secara tuntas oleh tim investigasi. Namun Herman tak menjelaskan secara rinci unsur tim investigasi yang ia maksudkan. Herman sempat menjenguk jenazah Eden dan Ronny ketika tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw, menyatakan selama ini aparat kesulitan membedakan masyarakat sipil dengan kelompok bersenjata. Terlebih, kata dia, saat ini kondisi Mimika kurang kondusif akibat serangan sekelompok orang bersenjata TNI dan terhadap kepolisian."Karena situasinya begitu terbuka, terkadang kami sulit membedakan mana kelompok-kelompok yang berseberangan dengan kita, mana masyarakat biasa," ucapnya.

Dia meminta aparat TNI bertanggung jawab atas kematian anaknya. Ia juga meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turun tangan menyelidiki kasus ini. Selain itu, Demi meminta aparat menangkap pelaku penembakan terhadap anak tunggalnya itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2 Warga Sipil Ditembak di Timika, TNI-Polri Bentuk Tim Investigasi2 Warga Sipil Ditembak di Timika, TNI-Polri Bentuk Tim InvestigasiKami akan bentuk tim investigasi dan proses hukum akan berjalan.
Baca lebih lajut »

Panglima Bentuk Tim Investigasi, Usut Bentrokan TNI dan Polri di PapuaPanglima Bentuk Tim Investigasi, Usut Bentrokan TNI dan Polri di PapuaPanglima TNI mengungkapkan pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa bentrokan antara anggota TNI dan Polri di Papua.
Baca lebih lajut »

Panglima Bentuk Tim Usut Bentrok TNI-Polri di PapuaPanglima Bentuk Tim Usut Bentrok TNI-Polri di PapuaPanglima TNI belum memberikan detail penyebab bentrokan TNI dan Polri di Papua, menunggu hasil investigasi tim di lapangan.
Baca lebih lajut »

PSBB, TNI-Polri Bentuk Dapur Umum untuk MasyarakatPSBB, TNI-Polri Bentuk Dapur Umum untuk MasyarakatPolda Metro Jaya dan Kodam Jaya membangun dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak PSBB di Taman Fatahillah, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Terjangkit Covid-19Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Terjangkit Covid-19Jumlah orang di lingkungan Mabes TNI yang berkaitan dengan Covid-19 sendiri berjumlah 1.187 orang.
Baca lebih lajut »

Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Positif Covid-19Panglima TNI: 55 Orang di Mabes TNI Positif Covid-19Dari data yang ada di Mabes TNI bahwa ada 1.187 kasus terkait Covid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 19:21:53